Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya berjabat tangan dengan Presiden AS Joe Biden.
Jakarta – Pada Selasa, 12 November 2024, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC. Pertemuan ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Melansir dari YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 15 November 2024, dalam pertemuan tersebut Presiden Prabowo memperkenalkan beberapa pejabat kunci kepada Presiden Biden. Di antara mereka adalah Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Sekretaris Kabinet RI Mayor Teddy Indra Wijaya, yang keduanya memiliki peran vital dalam diplomasi dan kebijakan pemerintahan Indonesia.

Presiden RI Prabowo perkenalkan Seskab Mayor Teddy ke Presiden AS Joe Biden.
Dalam momen tersebut, Mayor Teddy terlihat memberikan penghormatan kepada Joe Biden saat diperkenalkan. Sebagai balasan, Presiden Biden mengangkat tangan kanannya sebagai tanda penghormatan untuk Mayor Teddy, menunjukkan sikap saling menghargai antara kedua negara.
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama lebih lanjut antara Indonesia dan Amerika Serikat, terutama dalam bidang politik, ekonomi, dan keamanan. Dialog yang konstruktif antara kedua pemimpin ini diharapkan akan memperkuat hubungan yang telah terjalin selama ini.
Mayor Teddy Indra Wijaya memperkenalkan dirinya sebagai Sekretaris Kabinet saat bertemu dengan Presiden Joe Biden. Dalam momen tersebut, Biden terlihat menggenggam tangan Mayor Teddy dengan erat saat mereka bersalaman, menciptakan suasana yang hangat dan akrab.
“Terima kasih Presiden Biden, terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih. Anda sendiri yang menelepon saya, untuk memberi selamat atas terpilihnya saya (sebagai presiden RI),” kata Prabowo.
Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Biden diketahui fokus pada penguatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat. Diskusi juga mencakup isu-isu global yang sedang hangat, termasuk situasi di Gaza, Palestina, serta ketegangan di Laut China Selatan.
Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Biden atas dukungan yang telah diberikan Amerika Serikat kepada Indonesia. Sebelum pertemuan dimulai, Prabowo menunjukkan penghormatan yang tinggi kepada Biden, menandakan pentingnya hubungan bilateral antara kedua negara.
Melalui dialog ini, diharapkan kedua pemimpin dapat menemukan solusi bersama untuk tantangan yang dihadapi, serta memperkuat kolaborasi dalam berbagai bidang. Pertemuan ini merupakan langkah positif dalam mempererat kerjasama strategis antara Indonesia dan AS di masa depan.
“Terima kasih Presiden Biden, terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih. Anda sendiri yang menelepon saya, untuk memberi selamat atas terpilihnya saya (sebagai presiden RI),” kata Prabowo.
Di sisi lain, Presiden Joe Biden mengungkapkan kebanggaannya terhadap kolaborasi yang terjalin dengan Indonesia. Ia menekankan bahwa hubungan diplomatik yang telah berlangsung selama tujuh puluh lima tahun antara kedua negara adalah yang terkuat dalam sejarah, menunjukkan komitmen dan saling pengertian yang mendalam.
Keduanya bersepakat untuk melanjutkan kerja sama yang telah dibangun dan berupaya untuk memperluas cakupan kolaborasi tersebut. Dengan semangat yang positif, Biden dan Prabowo berkomitmen untuk menjajaki berbagai peluang baru dalam banyak bidang, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
“Saya bangga bahwa kemitraan antara negara kita adalah yang terkuat yang pernah ada, dan hari ini kita akan membahas bagaimana kita melanjutkan kemitraan ini,” ujar Biden.
( Sumber : viva.co.id )