Warga memilih produk saat belanja di salah satu industri ritel di Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/1/2025). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU
Jakarta – PT Bukalapak.com TBK mengumumkan bahwa perusahaan pusat melakukan transformasi bisnis dengan menghentikan penjualan produk fisik di pasar dan berkonsentrasi pada penjualan produk virtual.
Menurut laman resmi perusahaan di Jakarta, produk virtual yang dijual termasuk pulsa prabayar, paket data, token listrik pascabayar, prakerja, bukasend, angsuran kredit, BPJS Kesehatan, Air PDAM, Telkom, pulsa pascabayar, TV kabel, dan internet.
Selanjutnya, tagihan penerimaan negara, voucher streaming, denda tilang, tagihan perpajakan, pembayaran Surat Berharga Negara (SBN), pembayaran bea, BPJS Ketenagakerjaan, BMoney, dan voucher emas digital.
“Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha Pelapak, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin. Untuk itu, kami telah menyiapkan panduan dan langkah-langkah untuk membantu Pelapak dalam proses transisi,” kata manajemen di laman resmi.
Pelanggan masih dapat membeli produk fisik yang ada di pasar hingga 9 Februari. Mulai 1 Februari, fitur untuk menambah produk baru akan dinonaktifkan.
Selain itu, perusahaan mengumumkan bahwa semua pesanan yang belum diproses hingga tenggat waktu yang ditentukan akan dibatalkan dan dana konsumen akan secara otomatis dikembalikan kepada mereka.
“Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh pengguna Bukalapak selama masa transisi ini,” ujar manajemen Bukalapak.
Sumber Antaranews