Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.
Jakarta – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima lima kantong jenazah korban kebakaran yang terjadi di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu malam, 15 Januari.
“Instalasi forensik kami sampai saat ini sudah menerima lima kantong jenazah yang datang sejak kemarin hingga tadi pagi,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.
Prima mengungkapkan bahwa sejak Kamis, 16 Januari, pukul 16.00 WIB, pihaknya menerima satu kantong jenazah, diikuti dengan dua kantong jenazah pada pukul 20.00 WIB, dan hari ini, pukul 09.44 WIB, kembali menerima dua kantong jenazah.
Untuk menangani situasi ini, RS Polri telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) yang bertugas melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza.
Dalam proses pemeriksaan jenazah, pihak RS Polri bekerja sama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor). Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan identifikasi korban dilakukan secara akurat dan profesional.
“Kami nanti akan bekerja sama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), Biddokpol Pusdokkes Polri untuk melakukan pemeriksaan kelima kantong jenazah tersebut,” ujar Prima.
Sebelumnya, Kepala Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengungkapkan bahwa dengan evakuasi dua jenazah terbaru, total jenazah yang ditemukan akibat kebakaran di Glodok Plaza kini berjumlah enam.
Sumber Antaranews
