Foto: Tangkapan layar aksi geng Rusia merampok bule Ukraina di Ungasan (Istimewa)
Jakarta – Geng Rusia melakukan aksi perampokan di Bali terhadap seorang bule Ukraina bernama Igor Iermakov, yang membuat heboh di media sosial. Korban mengalami kerugian sebesar Rp 3,2 miliar akibat kejadian tersebut. Anggota geng Rusia tersebut akhirnya ditangkap oleh polisi.
Menurut detikBali, Iermakov dirampok pada 15 Desember 2024 di Jalan Tundun Penyu, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali. Ada empat anggota geng Rusia.
Menurut Kombes Ariasandy, Kabag Humas Polda Bali, peristiwa bermula saat mobil Iermakov dihadang oleh dua mobil hitam, salah satunya berpelat nomor B-2144-SIJ.
“Mereka menggunakan masker dengan membawa senjata pisau, palu, dan pistol,” kata Ariasandy, Kamis (30/1).
Empat orang yang memakai topeng memaksa Iermakov dan sopirnya keluar dari mobil. Tangan mereka diborgol dan kepala mereka ditutup kain hitam. Korban kemudian diangkut ke sebuah vila yang terletak di Jalan Blong Keker Perumahan Permata Gatsu Blok A Nomor 10 di Jimbaran. Seseorang bernama AM diketahui menyewa vila tersebut.
“Di vila itu, korban kembali dianiaya, dirampas ponselnya, dan dipaksa membuka akun Binance miliknya. Uang kripto milik korban kemudian dikirimkan ke alamat tertentu,” ujar Ariasandy.
Secara keseluruhan, Irmakov dan sopirnya mengalami luka di kepala dan pinggang, dengan total kerugian ditaksir sebesar Rp 3,2 miliar.
Pada akhirnya, seorang warga negara Rusia yang diduga sebagai bos geng Rusia tersebut ditangkap oleh polisi Bali. Polisi mengonfirmasi identitas Khasan Askhabov (30), salah satu terduga pelaku yang ditangkap.
Penangkapan dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis malam (30/1) malam.
“Iya benar, salah satu dari sembilan orang terlapor yang dilaporkan korban dalam laporan semalam, jam 19.00 Wita kami amankan di Bandara Ngurah Rai,” ungkap Ariasandy.
Saat ini, Askhabov diamankan di Ditreskrimum Polda Bali untuk diperiksa lebih lanjut.
“Sementara kami amankan di kantor Ditreskrimum untuk didalami apakah benar terlibat atau tidak,” terang Ariasandy.
Sumber Detik.com