Polemik Soal Nama Teluk Meksiko, Gedung Putih Larang Akses Jurnalis - Inside Berita

Polemik Soal Nama Teluk Meksiko, Gedung Putih Larang Akses Jurnalis

Photo Ilustrasi

Jakarta – Meskipun Presiden Donald Trump meminta penggunaan istilah “Teluk Meksiko” sebagai pengganti istilah “Teluk Amerika”, seorang wartawan Associated Press (AP) ditolak masuk ke acara di Ruang Oval Gedung Putih pada Selasa (11/02).

Gedung Putih menolak wartawan tersebut masuk kecuali AP mengubah istilah yang mereka gunakan.

“Sangat mengkhawatirkan bahwa pemerintahan Trump menghukum AP karena jurnalismenya yang independen,” kata Editor Eksekutif AP, Julie Pace, seraya menambahkan bahwa pembatasan akses ini melanggar Amandemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat (AS) yang menjamin kebebasan pers.

Trump menandatangani perintah eksekutif pada Januari lalu yang meminta Menteri Dalam Negeri mengubah nama Teluk Meksiko menjadi “Teluk Amerika”.

AP mengatakan dalam buku gaya penulisannya bahwa selama lebih dari empat abad, teluk tersebut telah disebut “Teluk Meksiko”. Sebagai kantor berita global, AP akan tetap menggunakan nama aslinya sambil mencatat nama baru yang dipilih Trump.

Pada pekan ini, Google dan Apple Maps mulai menggunakan “Teluk Amerika.” Google mengatakan bahwa mereka memiliki “praktik lama” untuk mengikuti arahan pemerintah AS dalam hal-hal seperti ini.

Asosiasi jurnalis memprotes larangan masuk

Keputusan pemerintahan Trump tersebut ditolak oleh Asosiasi Koresponden Gedung Putih. Sebagian besar orang percaya bahwa larangan ini dapat memengaruhi kebebasan berbicara di Amerika Serikat.

“Langkah pemerintah untuk melarang wartawan AP menghadiri acara resmi yang terbuka untuk liputan berita hari ini tidak dapat diterima,” kata Eugene Daniels, presiden asosiasi tersebut.

“Gedung Putih tidak dapat mendikte bagaimana organisasi berita melaporkan berita, dan tidak boleh menghukum wartawan karena keputusan editor mereka,” kata Daniels dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X.

Presiden asosiasi Eugene Daniels menyatakan, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X, “Langkah pemerintah untuk melarang wartawan AP menghadiri acara resmi yang terbuka untuk liputan berita hari ini tidak dapat diterima. 

“Gedung Putih tidak dapat mendikte bagaimana organisasi berita melaporkan berita, dan tidak boleh menghukum wartawan karena keputusan editor mereka.”
Pemerintah Trump belum membuat pernyataan baru mengenai larangan ini. Selain itu, tidak ada laporan tentang wartawan lain yang dilarang masuk ke Gedung Putih.

Associated Press, yang didirikan pada tahun 1846, menyediakan berita untuk publikasi di seluruh dunia dalam berbagai format.

(AP, DPA, Reuters)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *