Seorang Pria di Bandung Tembak Mati Kucing Pakai Airsoft Gun Diduga karena Kesal Dicakar - Inside Berita

Seorang Pria di Bandung Tembak Mati Kucing Pakai Airsoft Gun Diduga karena Kesal Dicakar

Ilustrasi Bartonella henselae, penyakit cakaran kucing. Foto: Shutterstock

Jakarta – Sebuah video yang menggambarkan seorang pria menembak kucing dengan senjata Airsoft Gun tersebar di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di daerah Cibiru, Kota Bandung.

Pria bertopi dan berbaju hitam terlihat menenteng kucing berbulu putih dengan tangan kirinya sambil memegang senpi di tangan kanannya dalam video tersebut.

Setelah itu, senpi dimasukkan ke kepala hewan berbulu itu. Tak lama kemudian, pelatuk ditarik. Kucing malang itu mati dengan cepat. Netizen meninggalkan banyak komentar yang marah pada pengulangan video tersebut.

Salah satu komunitas pecinta kucing di Bandung datang ke Mapolsek Panyileukan bersama terduga pelaku setelah video itu tersebar luas. Tujuannya adalah untuk membuat laporan pada hari Kamis, 13 Februari.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kompol Kurnia, Kapolsek Panyileukan. Hasil investigasi menunjukkan bahwa peristiwa yang diabadikan dalam video terjadi pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 21.00 WIB.

Orang yang melakukan kejahatan adalah Sandi Kuswanto, yang tinggal di Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Ia mengatakan kepada polisi bahwa dia menembak kucing tersebut karena tangannya dicakar karena kesal.

“Iya, jadi pelaku mengaku bahwa kucing ini tiba-tiba datang ke rumahnya dan tidak mau diusir. Kucing ini justru mencakar tangan pelaku dan membuatnya emosi,” tutur Kurnia saat dikonfirmasi, Jumat (14/2).

Pelaku yang emosi kemudian membawa kucing itu ke pekarangan, lalu menembaknya dengan Airsoft Gun.

“Dan kemudian kucing itu ditembak oleh pelaku menggunakan airsoft gun hingga mati,” imbuh Kurnia.

Pelaku menggunakan ponselnya untuk merekam aksinya dan mengunggahnya ke status WhatsApp setelah kucing itu mati. Setelah itu, dia membawanya ke tempat kerjanya di Cinambo, dan kemudian membuang mayat kucing itu ke selokan.

“Setelah video itu viral ada kelompok dari Komunitas Pecinta Kucing yang geram dan mencari pelaku penembakan dan membawanya untuk dilaporkan,” papar Kurnia.

Akhirnya, pelaku membuat video permohonan maaf di Polsek Panyileukan dan Komunitas Pecinta Kucing menyaksikannya.

Sumber Kumparan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *