Ilustrasi membeli roti di supermarket. Foto: CGN089/Shutterstock
Jakarta – Kamu pasti ingin roti yang masih segar dan lembut saat membeli roti kemasan di supermarket, bukan? Bayangkan betapa kesalnya jika roti yang Anda pilih ternyata penyok atau isiannya rusak karena pembeli lain menekan-tekannya.
Ini terjadi di sebuah minimarket di Distrik Sawara, Kota Fukuoka, di barat daya Jepang. Seorang wanita berusia 40 tahun ditangkap pada 10 Februari karena merusak roti di supermarket.
Wanita tersebut beralasan hanya ingin mengecek kelembutan roti. “Saya hanya menekannya sedikit dengan tangan untuk mengecek kelembutannya,” kata wanita tersebut dikutip dari portal media The Mainichi, Sabtu (22/2).
Roti yang telah ditekan tidak dapat kembali ke bentuk semula dan tidak dapat dijual, meskipun kemasan roti tetap utuh. Tim kepolisian Sawara memutuskan bahwa tindakan wanita tersebut merupakan perusakan properti, dan mereka langsung menangkapnya di lokasi.
Wanita tersebut mengaku tinggal di distrik tersebut dan tidak memiliki pekerjaan. Dia dituduh merusak satu buah roti manis seharga 181 yen, atau sekitar Rp 20 ribu.
Aksi seperti ini bukan yang pertama. Menurut Kepolisian Sawara, ada beberapa kasus perusakan produk di minimarket tersebut. Pemilik toko, seorang pria berusia 39 tahun, telah memperhatikan kejadian serupa sebelumnya.
Wanita itu dilaporkan telah mengambil bungkus berisi empat buah roti dan menekan salah satu roti dengan ibu jari kanannya. Setelah memeriksa roti yang rusak, pemilik toko menahan wanita tersebut sampai dia meninggalkan tanpa membayar barang yang rusak. Akhirnya, pemilik toko menghubungi polisi.
Sumber Kumparan
