Ilustrasi buka puasa bersama anak dan keluarga. Foto: Shutter Stock
Jakarta – Tidak diwajibkan bagi anak-anak yang belum akil balig untuk berpuasa. Namun, ibu-ibu, tidak ada salahnya mengajari anak-anak Anda berpuasa sejak dini agar mereka menjadi lebih terbiasa dan siap saat kewajibannya tiba.
Namun, jangan memaksa anak jika dia tidak siap. Pastikan juga anak dalam kondisi sehat sehingga tidak sakit saat berpuasa.
Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp.A (K), seorang dokter spesialis anak dan pakar kumparan MOM, tidak ada batas usia di mana anak-anak dapat diajarkan untuk berpuasa. Namun, dia mengatakan bahwa anak-anak dapat diajarkan untuk berpuasa mulai dari usia lima tahun.
Moms, berikut adalah beberapa saran yang diberikan oleh KumparanMOM untuk membuat anak Anda lebih termotivasi untuk berpuasa.
Berikut Tips Bagi Orang Tua untuk Temani Anak Puasa
Sajikan Menu Buka dan Sahur Bergizi dan Lezat
Buatkan menu sajian yang menggugah seleranya. Tidak ada salahnya juga untuk menanyakan langsung kepada anak menu yang mereka inginkan dan tetap pastikan agar nutrisinya tetap seimbang.
Biarkan Anak Puasa Bertahap
Bila anak memang masih sangat kecil, orang tua dapat mengajarkan untuk melakukan puasa secara bertahap. Misalnya, boleh makan saat jam 12 siang dan kemudian puasanya dilanjutkan kembali. Seiring berjalannya waktu, geser terus waktu berbukanya menjadi waktu buka puasa normal.
Libatkan Anak saat Menyiapkan Sahur dan Buka Puasa
Cobalah melibatkan si kecil dalam proses sehari-hari selama bulan Ramadan agar ia bisa menikmati serunya berpuasa. Biarkan ia berkreasi saat menyusun makanan yang hendak disajikan di meja makan.
Beri Pujian
Orang tua harus menghindari memarahi anak yang gagal berpuasa seharian penuh; sebaliknya, mereka harus memberikan dukungan agar anak merasa lebih baik keesokan harinya. Berikan pujian kepadanya untuk setiap upaya yang dilakukan si kecil. Orang tua juga dapat memberikan hadiah kepada anak mereka saat Hari Raya Idul Fitri sebagai penghargaan atas perjuangannya menjalani puasa, asalkan tidak berlebihan.
Ingatlah bahwa mengajarkan anak-anak puasa membutuhkan kesabaran, pemahaman, dan dukungan yang besar dari orang tua. Ini karena setiap anak pasti memiliki kepribadian yang unik. Orang tua, bagaimanapun, pasti dapat membantu anak mereka menjalankan ibadah puasa, termasuk nilai-nilai keagamaan yang terkandung di dalamnya, asalkan mereka memiliki metode dan dukungan yang tepat.
Sumber Kumparan