Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengumumkan penargetan 2 kapal Israel dan 2 kapal AS di Teluk Aden pada Rabu (10/4/2024) malam.
Jakarta – Sebuah serangan drone telah meledak di Tel Aviv Israel, pada Jumat (19/7) WIB.
Karena Iron Dome Israel tidak dapat mendeteksi serangan drone, satu orang tewas dan sepuluh lainnya luka-luka.
Satu orang tewas dan sepuluh lainnya luka-luka dalam serangan pesawat tanpa awak atau drone di Tel Aviv, Israel.
Militer Israel mengatakan mereka sedang menyelidiki kemungkinan serangan pesawat tak berawak, serta alasan pertahanan negara itu tidak dapat menghentikan “target udara”.
Pejuang Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas dugaan serangan pesawat tak berawak di Tel Aviv, Israel.
Menurut laporan, Sebuah serangan yang menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya sepuluh orang.
Dalam sebuah posting di media sosial pada hari Jumat, seorang juru bicara angkatan bersenjata Houthi menyatakan bahwa kelompok yang berbasis di Yaman tersebut “menargetkan “Tel Aviv.”
Militer Israel menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki ledakan besar di dekat kantor Kedutaan Besar AS di kota itu.
Dan akan menentukan alasan mengapa sistem pertahanan udara negara itu tidak diaktifkan untuk mencegat “target udara”.
Angkatan udara Israel telah meningkatkan patroli untuk “melindungi langit negara tersebut”, militer menambahkan dalam sebuah posting di media sosial.
Polisi Israel mengatakan mayat seorang pria ditemukan di sebuah apartemen dekat ledakan dan keadaan sedang diselidiki.
Rekaman dari lokasi ledakan menunjukkan pecahan kaca berserakan di trotoar kota saat kerumunan penonton berkumpul di dekat sebuah bangunan yang terdapat bekas ledakan.
Lokasi itu ditutup dengan garis polisi.
Pejuang Houthi di Yaman telah berulang kali meluncurkan pesawat tanpa awak dan rudal ke Israel dan ke kapal-kapal milik Israel di Laut Merah dan Teluk Aden.
Mereka melakukan aksi tersebut sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Palestina yang sedang menjadi korban genosida Israel di Gaza.
Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa setiap upaya Houthi untuk menyerang Israel telah dihentikan oleh pertahanan Israel atau sekutu Barat yang memiliki pasukan yang ditempatkan di wilayah tersebut hingga serangan dini hari pada hari Jumat.
Hizbullah di Lebanon selatan juga telah meningkatkan serangan mereka terhadap tujuan militer Israel utara. Mereka mengklaim bahwa mereka juga bertindak dalam solidaritas dengan Palestina selama perang Israel-Palestina di Gaza, yang telah menewaskan hampir 39.000 orang.
(Sumber Berita Tribunnews)