Sinopsis ‘The 33’, film Antonio Banderas yang tayang di Bioskop Trans TV hari ini. (Foto: Dok. Alcon Entertainment)
JAKARTA – The 33 adalah film biografi yang disutradarai oleh Patricia Riggen dan ditulis oleh Mikko Alanne, Craig Borten, Michael Thomas, dan José Rivera. Itu dirilis pada tahun 2015.
‘The 33’ mengisahkan misi penyelamatan 33 pekerja tambang yang terjebak di sebuah penambangan tembaga di Chile pada 2010. Mereka akhirnya bisa diselamatkan setelah hampir tiga bulan terperangkap. Aksi tim penyelamat mendapat sorotan dunia, bahkan Presiden AS Barack Obama dikabarkan menyaksikannya dari Washington D.C..
Film ini didasarkan pada kejadian nyata tentang bencana pertambangan Copiapó tahun 2010, ketika 33 penambang terjebak di Tambang San José di Chili selama 69 hari. Antonio Banderas berperan sebagai salah satu penambang yang terjebak, Mario Sepúlveda.
Film ini menerima rating persetujuan 48% berdasarkan 155 ulasan di Rotten Tomatoes, dengan rating rata-rata 5,5/10.
Sinopsis Film The 33
Mario (Antonio Banderas) memilih lembur demi mendapat bayaran tambahan bagi istrinya Katty dan putri mereka, Escarlette.
Sebenarnya, Mario dan kawan-kawannya merasa kurang aman karena perusahaan dinilai mengabaikan faktor keselamatan pekerja. Sampai akhirnya apa yang mereka takutkan selama ini terjadi.
Sekelompok 33 penambang dari Copiapó, Chili, bekerja di tambang San José pada bulan Agustus 2010. Tambang runtuh karena kelalaian pemilik yang mengabaikan tanda-tanda peringatan ketidakstabilan.
Lokasi tambang mereka runtuh sehingga menghalangi akses masuk-keluar. Sebanyak 33 karyawan terperangkap sedalam 622 meter.
Para penambang terjebak karena runtuhan yang menghalangi satu-satunya jalan ke tambang. Mereka akhirnya tiba di ruang penyelamatan, tetapi mereka langsung menyadari bahwa mereka tidak siap untuk tinggal di sana untuk waktu yang lama. Radio tidak berfungsi, kotak medis tidak ada, dan tidak ada makanan.
Mario Sepúlveda muncul sebagai pemimpin di antara para penambang, mengambil alih pengaturan makanan dan menjaga kelompok agar tidak terjerumus ke dalam kekerasan dan keputusasaan. Perusahaan tambang tidak berusaha menyelamatkan para penambang, dan keluarga mereka berkumpul di luar gerbang tambang.
Pemerintah Chili turun tangan dan memerintahkan penggunaan pengeboran untuk mencapai para penambang yang terjebak. Beberapa lubang bor pertama tidak mengenai sasaran, tetapi akhirnya, satu lubang berhasil mencapai ruang penyelamatan.
Untuk memberi tahu permukaan bahwa mereka masih hidup, penambang melampirkan catatan pada ujung bor. Pemerintah menyediakan makanan, pakaian, dan membangun jaringan televisi permukaan. Untuk mengeluarkan penambang satu per satu, sistem pengeboran kedua telah disiapkan.
(Sumber Okezone celebrity)