Seorang Remaja 15 Tahun Alami Trauma Diduga Korban Penganiayaan Oknum Polisi - Inside Berita

Seorang Remaja 15 Tahun Alami Trauma Diduga Korban Penganiayaan Oknum Polisi

Ilustrasi kekerasan pada anak lelaki. (Foto: Getty Images/iStockphoto/takasuu)

Makassar -MF, seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh Bripka MA, anggota polisi, dan mengalami trauma.

Ayah MF, Sitarman (48), mengatakan bahwa putranya sekarang tidak bisa bersekolah karena masih dalam proses penyembuhan. Korban baru saja memasuki Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Anak saya baru masuk SMA, sekarang tidak pernah ke sekolah karena masih sakit dia masih perawatan, ada trauma juga karena kan di banting juga kasihan,” kata Sitarman, kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (31/7/2024).

Seperti yang dinyatakan oleh Sitarman, anggota keluarga Bripka MA sempat mengunjungi rumahnya dan meminta agar kasus dugaan penganiayaan terhadap MF diselesaikan secara kekeluargaan.

“Sempat tadi pagi ada istrinya (terlapor) datang mau damai, jadi saya bilang jangan damai dulu karena sudah terproses. Saya juga pergi ke perlindungan anak,” ucap dia. Sitarman bilang, perilaku kasar Bripka MA sudah terlewat batas sehingga perlu tindakan tegas agar kasus serupa tidak kembali terjadi.

“Jangan coba-coba damai kalau begini pelanggarannya, seandainya dia cuma tampar saya tidak ada masalah. Apalagi tetangga, tapi ini sudah kelewatan sadis dia pak,” beber dia.

Seorang anggota polisi berinisial Bripka MA, yang bekerja di Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), dilaporkan karena diduga menganiaya seorang anak di bawah umur.

Diketahui aksi dugaan penganiayaan yang dilakukan Bripka MA ini terjadi tidak jauh dari tempat tinggalnya di bilangan Jalan Stadion Kalegowa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (27/7/2024) lalu.

Korban yang dikenal sebagai MF (15) masih dirawat di rumah sakit akibat dugaan kekerasan yang dilakukan Bripka MA. Laporan yang disampaikan oleh keluarga korban saat ini masih dalam penyelidikan Bid Propam Polda Sulsel.

Sumber Berita Kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *