Berikut pernyataan lengkap Suga dan Big Hit Music soal insiden skuter yang membuat member BTS itu diperiksa polisi. (dok. Big Hit via Twitter)
Jakarta – Suga BTS terkapar di jalan di kawasan Hannam, Yongsan, Korea Selatan, setelah terjatuh dari skuter listriknya sambil mabuk pada Selasa (6/8) malam. Dia sempat diperiksa polisi.
Pihak kepolisian juga menyelidiki idol bernama asli Min Yoon-gi atas tuduhan melanggar UU Lalu Lintas Jalan. Hasil tes paru-paru menunjukkan bahwa kadar alkohol dalam darah Suga lebih dari 0,08 persen atau lebih tinggi.
Akhirnya, setelah menjalani sejumlah pemeriksaan, anggota BTS itu diizinkan pulang. Akibat insiden tersebut, Suga harus membayar denda dan surat izin berkendaranya dicabut.
Setelah berita ini menyebar, Suga BTS kemudian mengeluarkan pernyataan di mana dia meminta maaf atas tindakannya itu.
“Meski tidak ada yang terluka, tidak ada properti yang rusak dalam masalah ini, karena ini adalah hal yang tidak bisa dimaafkan yang harus saya pertanggungjawabkan, saya menundukkan kepala untuk meminta maaf kepada semua orang,” tulis Suga BTS lewat Weverse, dikutip dari Koreaboo, Rabu (7/8).
“Saya meminta maaf kepada mereka yang terluka oleh tindakan saya yang tidak bertanggung jawab dan salah, dan saya akan lebih berhati-hati dengan tindakan untuk mencegah masalah seperti itu terjadi di masa depan,” lanjutnya.
Selain itu, Big Hit Music mengeluarkan pernyataan terkait peristiwa yang menimpa Suga. Label rekaman yang menaungi BTS juga meminta maaf atas tindakan yang mengecewakan Suga, terutama mengingat statusnya sebagai petugas pelayanan publik.
“Kami meminta maaf karena telah mengecewakan banyak orang melalui tindakan buruk artis kami,” ujar Big Hit Music.
“Sebagai petugas pelayanan publik, dia berperilaku dengan cara yang menyebabkan keributan masyarakat, dan oleh karena itu, dia berencana menerima hukuman yang pantas dari tempat kerjanya,” lanjutnya.
Berikut pernyataan lengkap Suga.
“Halo, ini Suga. Saya merasa sangat sedih dan menyesal harus menyapa kalian semua karena masalah yang mengecewakan ini.
Saya mengendarai skuter listrik pulang tadi malam setelah minum-minum saat makan malam. Saya pikir jaraknya dekat, dan saya tidak menyadari Anda tidak bisa mengoperasikan skuter listrik setelah minum. Karena itu, saya melanggar peraturan lalu lintas.
Saya parkir di depan gerbang utama rumah saya dan saya terjatuh sendiri saat itu. Ada polisi di dekat situ, dan berdasarkan hasil tes breathalyzer, surat izin berkendara saya dicabut dan saya membayar denda.
Meski tidak ada yang terluka, tidak ada properti yang rusak dalam masalah ini, karena ini adalah hal yang tidak bisa dimaafkan yang harus saya pertanggungjawabkan, saya menundukkan kepala untuk meminta maaf kepada semua orang.
Saya meminta maaf kepada mereka yang terluka oleh tindakan saya yang tidak bertanggung jawab dan salah, dan saya akan lebih berhati-hati dengan tindakan untuk mencegah masalah seperti itu terjadi di masa depan”.
Berikut pernyataan lengkap Big Hit Music.
“Halo, ini Big Hit Music. Kami mohon maaf atas kejadian Suga, member BTS yang menyetir pulang dengan skuter listrik dalam keadaan mabuk.
Pada 6 Agustus malam, Suga memakai helm saat menyetir pulang dengan skuter listrik setelah minum. Ia menyetir sekitar 500 meter sebelum parkir dan jatuh.
Melalui seorang petugas polisi yang berada di dekatnya, tes breathalyzer dilakukan, dan sesuai dengan hasilnya, surat izin berkendara Suga dicabut, dan ia dikenakan denda.
idak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, juga tidak ada kerusakan properti. Ia dikawal pulang oleh polisi.
Kami mohon maaf atas karena telah mengecewakan banyak orang melalui tindakan artis kami yang tidak menyenangkan.
Sebagai petugas layanan publik, ia bertindak dengan cara yang menimbulkan banyak masalah di masyarakat. Dengan demikian, ia berencana untuk menerima hukuman yang sesuai dari tempat kerjanya.
Kami akan lebih berhati-hati untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan.”
Sumber Berita CNN Indonesia