Arsip Foto – Sejumlah prajurit TNI berkuda membawa kereta kencana saat mengikuti Kirab Bendera Pusaka Merah Putih di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (17/8/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom/am.
Jakarta – Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono menjamin bahwa prosesi kirab perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 10 Agustus 2024 tidak akan menyebabkan kemacetan lalu lintas di Jakarta.
“Enggak (macet). Itu rangkaian kirab biasa saja. Artinya melewati jalur jalan yang ada sekarang,” kata Heru saat dijumpai di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu.
Meskipun tidak terlalu padat, dia mengakui bahwa akan ada banyak siswa di sekolah terdekat. “Mungkin ada titik-titik keramaian anak-anak sekolah di HI, Patung Kuda, sekitar Semanggi dan sekitar Cawang,” katanya.
Heru mengatakan bahwa kirab akan dilakukan pada hari Sabtu 10 Agustus mendatang mulai pukul 08.00 WIB. Prosesi akan dimulai di pelataran cawan Monas.
Proses ini dilakukan oleh tim paskibra sebelum diserahkan ke Kepala Sekretariat Presiden. Kemudian, bendera pusaka, duplikat pusaka, dan duplikat proklamasi diserahkan ke Halim dan kemudian dikirim ke IKN.
Heru juga menjelaskan lokasi kirab di Jakarta, yang memulai di Monas, melanjutkan ke Jalan Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Cawang, dan Bandara Halim Perdanakusumah.
Sebelum itu, Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, mengumumkan program perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia, yang akan dikenal sebagai “Bulan Kemerdekaan”, yang akan dimulai pada Kamis, 1 Agustus 2024, dengan zikir dan doa kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta.
Di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pemerintah akan mengadakan upacara dengan tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” pada 17 Agustus.
Copyright © ANTARA 2024
