Partai Golkar Undang Jokowi dan Prabowo pada Penutupan Munas - Inside Berita

Partai Golkar Undang Jokowi dan Prabowo pada Penutupan Munas

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (kiri) dan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily (kanan) saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (18/8/2024). (ANTARA/Instagram/@golkar.indonesia)

Jakarta – Partai Golkar mengundang Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih Republik Indonesia dari tahun 2024 hingga 2029 ke penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar pada Rabu, 21 Agustus 2024.

“Penutupan pukul 19.00 WIB yang akan dihadiri oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo dan Presiden Terpilih Bapak Prabowo Subianto,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu.

Bamsoet menjelaskan bahwa munas akan didahului oleh rapat pimpinan nasional, yang diharapkan dihadiri oleh 500 orang, di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa, 20 Agustus 2024, mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.

“Rapimnas ini adalah pengesahan pengunduran diri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Kedua, pengesahan plt. dan jadwal munas,” katanya.

Meskipun demikian, munas Partai Golkar akan diadakan di tempat dan tanggal yang sama mulai pukul 14.00 WB, dan diperkirakan akan dihadiri oleh 1.500 orang.

Keesokan harinya, munas lanjutan diadakan untuk mendengarkan laporan komisi partai dan pemilihan Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024–2029.

Selain itu, Ace Hasan Syadzily, ketua DPP Partai Golkar, menyatakan bahwa dia tidak dapat memastikan kehadiran Jokowi di penutupan munas juha karena pengesahannya sebagai kader Partai Golkar.

Ace menyatakan, “Kita juga tidak mau berandai-andai apakah beliau nanti akan gabung Golkar atau tidak.”

Ia menyatakan bahwa Golkar, sebagai partai yang selama ini mendukung pemerintah, harus mengundang tokoh-tokoh pemerintah yang menentukan kebijakan nasional.

“Tentu kami ingin menegaskan bahwa tentu itu kita kembalikan kepada organisasi mengenai keanggotaan Bapak Presiden,” katanya.

Sumber Antaranews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *