Serangan Israel Tewaskan 5 Orang di Lebanon, Puluhan Luka-Luka - Inside Berita

Serangan Israel Tewaskan 5 Orang di Lebanon, Puluhan Luka-Luka

Ilustrasi — Kepulan asap menjulang di wilayah Lebanon bagian selatan usai dilanda serangan dari Israel (dok. Reuters)

Beirut – Serangan militer Israel menghantam Lebanon bagian timur pada Rabu (21/8) pagi, hingga menewaskan satu orang dan melukai 20 orang lainnya. Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah otoritas Beirut melaporkan empat orang tewas dalam gempuran Tel Aviv lainnya di bagian selatan negara tersebut.

Kementerian Kesehatan Lebanon, seperti dilansir AFP, Rabu (21/8/2024), melaporkan bahwa “serangan musuh Israel di Lembah Bekaa” telah menewaskan satu orang “dan melukai 20 orang lainnya”.

Serangan di Lembah Bekaa di bagian timur Lebanon itu terjadi lebih dari 24 jam setelah serangan serupa yang dilakukan oleh Israel di wilayah yang sama. Peristiwa ini terjadi saat ketegangan meningkat setelah Israel membunuh komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr, pada akhir Juli lalu.

Pernyataan Kementerian Kesehatan Lebanon itu menyebut satu korban luka kini dalam kondisi kritis, sedangkan “delapan anak-anak dan seorang wanita hamil mengalami luka ringan”.

Seorang sumber Hizbullah, yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa beberapa serangan menghantam wilayah Lebanon bagian timur, dekat kota Baalbek, termasuk desa Nabi Sheet. Namun tidak disebutkan lebih lanjut soal apa yang menjadi target serangan tersebut.

Sumber dari rumah sakit setempat mengatakan kepada AFP bahwa lima anak-anak yang berusia 10 tahun, semuanya dari satu keluarga yang sama, termasuk di antara korban luka akibat serangan tersebut.

Serangan-serangan yang terjadi pada tengah malam itu terjadi setelah serangan serupa melanda wilayah Bekaa pada Senin (19/8) malam, yang diklaim oleh militer Israel menargetkan “fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah”.

Rentetan serangan Tel Aviv di wilayah Lebanon itu terjadi saat Hizbullah mengakui empat petempurnya tewas, setelah Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan pada Selasa (20/8) bahwa empat orang tewas dalam serangan Israel di desa perbatasan Dhayra, sebelah selatan negara tersebut.

Dalam laporannya, Kementerian Kesehatan Lebanon juga menyebut tiga personel darurat dari Komite Kesehatan Islam yang berafiliasi dengan Hizbullah mengalami luka-luka pada Selasa (20/8), ketika militer Israel “menargetkan mereka” di Lebanon bagian selatan.

“Menyebabkan kerusakan signifikan pada ambulans yang mereka tumpangi,” sebut Kementerian Kesehatan Lebanon, merujuk pada ambulans yang ditumpangi para pekerja kesehatan itu.

“Mengecam keras tindakan berulang kali menargetkan para pekerja kesehatan di Lebanon bagian selatan,” tegas Kementerian Kesehatan Lebanon dalam pernyataannya.

Beberapa kelompok militan di Lebanon mengoperasikan pusat kesehatan dan operasi tanggap darurat, dengan menurut penghitungan AFP, sedikitnya 21 petugas penyelamat tewas dalam berbagai serangan lintas perbatasan yang marak sejak Oktober tahun lalu.

Sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober 2023 lalu, Hizbullah melakukan serangan lintas perbatasan dengan militer Israel hampir setiap hari. Hizbullah mengklaim serangan ini sebagai cara untuk mendukung sekutunya Hamas, yang berperang melawan Tel Aviv di Jalur Gaza.

Sebagian besar serangan terjadi di wilayah perbatasan Lebanon-Israel, meskipun militer Tel Aviv juga berulang kali menyerang area Lembah Bekaa yang terletak dekat perbatasan Suriah, di mana Hizbullah memiliki kehadiran pasukan yang kuat.

Pada Selasa (20/8), Hizbullah mengklaim telah melancarkan serangkaian serangan terhadap pasukan dan posisi militer Israel, termasuk mengirimkan rentetan roket Katyusha ke beberapa posisi militer di Israel bagian utara untuk membalas serangan-serangan Tel Aviv.

Menurut penghitungan AFP, serangan lintas perbatasan telah menewaskan sedikitnya 590 orang di Lebanon, dengan sebagian besar merupakan para petempur Hizbullah. Sekitar 128 korban tewas lainnya merupakan warga sipil di Lebanon.

Di kubu Israel, termasuk area Dataran Tinggi Golan — wilayah Suriah yang dikuasai Tel Aviv, menurut data militer, sedikitnya 23 tentara dan 26 warga sipil tewas.

Sumber Berita Detiknews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *