Ilustrasi iPhone Pro Series. Dalam foto ini iPhone 15 Pro series. (ANTARA/Apple Newsroom)
Jakarta – Kabar terbaru menunjukkan bahwa Apple berencana untuk meningkatkan produksi versi Pro dan ProMax dari iPhone 16, yang akan dirilis pada September mendatang.
Menurut informasi yang diungkapkan oleh GSM Arena pada hari Sabtu (24/8), jumlah produksi yang lebih besar dibandingkan dengan persyaratan dan keputusan produksi Apple untuk seri iPhone 15 pada tahun 2023.
Menurut informasi dari rantai pasokan yang tidak disebutkan namanya, Apple diperkirakan akan memproduksi sekitar 90,1 juta iPhone pada tahun 2024, sedikit lebih dari target 86,2 juta tahun sebelumnya.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS, memiliki rencana untuk memproduksi lebih banyak varian Pro Max; ini akan mewakili 37% dari semua varian yang akan diproduksi.
Dengan kata lain, varian Pro Max akan mencapai 33,2 juta unit, jauh lebih banyak dari 24,2 juta unit iPhone 15 Pro Max yang dijual tahun lalu.
Sementara varian standar 16 Pro, yang diproduksi sebanyak 21,8 juta eksemplar pada tahun sebelumnya, diharapkan dapat diproduksi sebanyak 26,6 juta eksemplar pada tahun ini, dengan total produksi 30%.
Perusahaan memperkirakan varian reguler yang bukan Pro akan mencapai 33% dari total produksi, dengan produksi iPhone 16 standar meningkat sedikit dari 21,8 juta unit di 2023 menjadi 24,5 juta unit di 2024, atau 27%.
Dari semua hal, iPhone 16 Plus mengalami penurunan produksi. Diketahui bahwa produksinya hanya akan mencapai 5,8 juta unit, yang merupakan hanya enam persen dari total produksi seri iPhone 16. Sebagai perbandingan, produksi iPhone 15 Plus yang dijadwalkan tahun sebelumnya adalah 8,5 juta unit.
Sudah jelas bahwa rencana dapat berubah sesuai dengan permintaan, tetapi permintaan untuk model Plus jelas menurun setiap tahunnya. Oleh karena itu, spekulasi bahwa Apple mungkin menggantinya dengan varian iPhone lain di masa mendatang mungkin benar.
Karena iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max adalah model termahal dalam portofolio Apple, peningkatan produksi menunjukkan peningkatan pendapatan Apple.
Sumber Antaranews