Raffi Ahmad saat ditemui di studio Mampang, Jakarta. Foto: Muhammad Ahsan Nurrijal
Jakarta – Sehubungan dengan penurunan jumlah followers-nya, Raffi Ahmad memberikan tanggapan. Dia mengakui bahwa dia sangat menyadari hal tersebut. Menurutnya, tidak semua followers media sosialnya benar-benar menyukai dirinya.
“Kalau followers turun memang kita ada bersih-bersih. Bersih-bersihin itu ada namanya kalau kita lihat di Instagram,” aku Raffi Ahmad dalam tayangan FYP Trans7, Senin (26/8/2024).
Selain itu, dia menyatakan bahwa setiap orang yang tidak suka dengannya ingin menjatuhkannya, jadi bapak tiga anak itu harus waspada.
“Di dalamnya juga ada penyusup yang tidak suka sama aku, mau menjatuhkan aku. Apa pun itu aku harus hati-hati. Aku dulu disebut pencucian uang, sekarang nggak pro rakyat, digosipin ini, ini, udah biasa,” jawab Raffi Ahmad.
“Aku berdiri di sini, kalaupun nggak terjadi apa-apa dan aku berada pada suatu hal yang aku meyakini nggak lakuin gimana-gimana pasti akan terlewati,” lanjutnya.
Dia juga menyadari saat ini keluarganya juga kena dirujak netizen. Raffi Ahmad mengatakan untuk mengantisipasi itu, tenang menjadi kunci utamanya.
“Paling penting kita harus tenang, jangan terprovokasi, jangan sampai terpecah belah, kalau memang menyuarakan ini untuk Indonesia ya sama-sama,” tegas Raffi Ahmad.
Semua orang tahu bahwa Raffi Ahmad terancam cancel culture karena dia dianggap tidak pro rakyat dalam aksi menolak Revisi UU Pilkada. Banyak orang menyerukan boikot dan unfollow dalam unggahan Raffi Ahmad.
Sebenarnya, Raffi Ahmad sedang berada di Bandung bersama Gibran Rakabuming Raka dan Jeje Govinda saat demo menentang Revisi UU Pilkada berlangsung di Jakarta dan beberapa daerah lainnya.
Fenomena ini memang bisa terjadi di media sosial, di mana berbagai faktor, termasuk masalah personal atau konflik, bisa memengaruhi jumlah follower seseorang. Raffi Ahmad sendiri adalah figur publik yang sering menjadi sorotan, jadi tak jarang ada berbagai opini tentang dirinya.
Sumber Berita Detikhot