Wali Kota Medan Bobby Nasution (tengah) menerobos banjir di Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjung Rejo, Medan, Selasa (27/8/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan
Medan – Akibat hujan yang intens sejak siang hingga petang di Medan, Selasa (27/8), Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung turun menerobos banjir untuk melihat kondisi warganya.
Bobby juga melihat langsung rumah orang-orang di Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, yang terendam banjir.
Tiga lokasi di wilayah tersebut ditinjau: Gang Cipto di Lingkungan 13, Gang Indah di Lingkungan 19, dan Gang Keamanan di Lingkungan 19, Kelurahan Tanjung Rejo.
Ketinggian air biasanya lebih dari 1,5 meter, terutama rumah di pinggiran sungai. Bobby pergi dengan Penjabat Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, juga langsung menginstruksikan kepada perangkat daerah terkait untuk gerak cepat membantu warga yang terendam banjir.
“Sebagai langkah pertama kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Medan diminta menyiapkan sekitar 500 nasi bungkus untuk warga yang rumahnya terendam air,” kata Bobby.
Setelah itu, dia juga memberi tahu BPBD Kota Medan bahwa mereka harus segera menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir.
Warga Kecamatan Medan Sunggal langsung menyambut Bobby ketika dia menyampaikan keluhan mereka tentang banjir.
Mereka berharap masalah banjir yang sering terjadi, terutama saat curah hujan tinggi, segera diselesaikan karena, selain mengganggu aktivitas, banyak peralatan rumah tangga rusak akibat banjir.
Setelah itu, Bobby terus mendampingi Topan Ginting dan meninjau sungai di daerah yang banjir untuk melihat lebih dekat lokasi banjir.
Orang yang lahir pada tanggal 5 Juli 1991 itu terlihat sedang berbicara dengan Pj Sekda Kota Medan, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi, tentang cara mengatasi banjir di wilayah tersebut.
Wali Kota Medan Bobby Nasution juga mengunjungi lokasi banjir di Kecamatan Medan Selayang, mulai dari Sempakata hingga Padang Bulan Selayang 2, beberapa waktu sebelumnya.
Pemkot Medan terus berusaha mengendalikan dan mengurangi banjir. Mereka juga meminta warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membangun bangunan di bantaran sungai.
Sumber Antaranews
