Anggota band Linkin Park tiba di karpet merah pada Grammy Awards ke-52 di Los Angeles, California pada 31 Januari 2010. Foto: Gabriel Bouys/AFP
Jakarta – Deryck Whibley, vokalis utama Sum 41, telah mengklarifikasi spekulasi bahwa dia akan bergabung dengan Linkin Park. Deryck mengungkapkan hal ini melalui cuplikan video pengumuman terbarunya di Instagram.
“Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa saya tidak akan bergabung dengan band lain. Menurutku ini menarik, banyak pesan teks yang kudapat menanyakan apakah aku bergabung dengan Oasis atau LP,” kata Deryck sambil tertawa.
Singkatnya, Deryck Whibley ingin mengumumkan bahwa dia baru saja menerbitkan buku berjudul Walking Disaster, dan dia akan menyediakan tanda tangan untuk penggemar yang telah membelinya.
“Dalam buku itu, ada beberapa hal baik dan buruk, beberapa sangat pribadi, dan saya bahkan tidak percaya saya membicarakannya.” Namun, dia menyatakan, “Tapi saya pikir jika Anda menulis buku, Anda harus jujur.”
Sebelum ini, Deryck menulis di Instagram bahwa dia tidak terlibat dalam rumor tentang vokalis Linkin Park dan reuni Oasis.
“Saya disorot karena banyak orang mengira saya bergabung. Saya tidak bergabung dengan Oasis, atau Linkin Park. Atau band lain dalam hal ini,” tulis Deryck.
Problem bergabungnya Deryck Whibley muncul saat Mike Shinoda dan rekan-rekannya meluncurkan hitungan mundur 100 jam untuk Linkin Park di media sosial. Di saat yang sama, Sum 41 menggoda penggemarnya dengan mengatakan: “Ada pengumuman besar dari Deryck Whibley.”
Jika terhubung, pengumuman besar Sum 41 akan bertepatan dengan akhir hitungan 100 jam dari Linkin Park.
Tidak diragukan lagi, pemilihan waktu yang sangat kebetulan ini memicu banyak spekulasi tentang kemungkinan hubungan mereka.
Linkin Park, yang dikenal dengan vokalis utama Chester Bennington sebelum kematiannya pada 2017, mengalami masa-masa sulit dalam mencari pengganti yang tepat untuk posisi tersebut. Penggemar band mungkin tertarik dengan siapa yang akan mengisi posisi vokalis utama, dan Deryck Whibley, yang juga memiliki gaya vokalis yang kuat dan dikenali dalam genre musik yang mirip, mungkin dianggap sebagai salah satu kandidat potensial.
Sumber Kumparan