Viral Pemotor Potong Antrean Isi Bensin, Ditegur tak Terima
Jakarta – Aksi seorang pria yang memotong antrean untuk mengisi bensin di SPBU Pertamina Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menjadi viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dari netizen. Dalam video yang beredar, pria tersebut berdalih terpaksa melakukan tindakan tersebut karena orangtuanya sedang sakit dan membutuhkan bensin untuk transportasi ke rumah sakit. Meskipun niatnya mungkin dianggap baik, tindakan tersebut menuai kritik dari masyarakat yang menilai bahwa memotong antrean adalah perilaku tidak etis dan merugikan pengantre lainnya. Kasus ini kembali menyoroti pentingnya kesadaran dan etika dalam berperilaku di ruang publik.
“Nyokap gua lagi sakit,” ucap pria tersebut dilihat dari unggahan Instagram @thepaparock Selasa, 3 September 2024.
Helmi yang merupakan teman dari pemilik akun tidak terima dengan alasan tersebut, dan minta pria teersebut antre dibelakang.
“Nggak bisa bang, gua udah ngantre panjang itu,” tegur Helmi.
“Lah yang laen juga nggak marah kok,” jawab penyerobot.
Dalam sebuah insiden yang viral di media sosial, terlihat pengendara motor antre panjang untuk mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Pertamina Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ketika seorang pria berusaha memotong antrean, Helmi, salah satu pengendara yang geram, langsung menarik motor pria tersebut dan memukul helmnya sebagai bentuk protes. Tidak terima dengan tindakan tersebut, pria yang dipukul kemudian menepi dan mempertanyakan alasan Helmi melakukan pemukulan, memicu cekcok antara keduanya yang akhirnya diintervensi oleh petugas SPBU.
“Ini antrean, harusnya (Anda) antre dari belakang, kalau (terburu-buru) bisa antre Pertamax, Pertamax nggak antre,” kata petugas.
Setelah diingatkan oleh petugas, pria yang memotong antrean di SPBU Pertamina Bintaro akhirnya pergi meninggalkan lokasi, namun aksinya tersebut langsung menjadi sorotan warganet. Insiden ini menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk Youtuber Laurend yang turut memberikan komentar terkait tindakan pria tersebut. Kejadian ini memicu perdebatan di media sosial mengenai etika antrean dan perilaku di ruang publik, serta menggugah banyak orang untuk lebih sadar akan pentingnya menghormati hak orang lain saat menunggu giliran.
“Dia DM gua bro ga trima katanya lu geplak !! Lha gua blg kalau lu brani pukul balik lahhh,” kata Laurend.
Meski demikian, seorang warganet mengingatkan Helmi agar tidak main tangan saat menegur orang lain. “Betul bang dia salah gak ngantri,tp masukan aja bang,kita jangan main tangan langsung , biar edukasi positif aja buat yg lain jangan sampe nanti orang liat kita karena takut bukan karena kesalahanmya,” kata warganet.
( Sumber : viva.co.id )