Lunasi Cicilan iPhone Pegawai Random, Iben Ma Dicap Netizen Salah Sasaran
Jakarta – Iben Ma, seleb TikTok yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses di balik restoran Sambal Bakar, kembali menarik perhatian publik setelah mengunggah konten inspiratif di akun TikTok-nya. Dalam video tersebut, Iben menunjukkan aksi dermawan dengan melunasi cicilan iPhone salah satu pegawainya yang dipilih secara acak.
Aksi spontan Iben ini terjadi saat ia sedang menikmati waktu makan di restorannya. Dengan empati yang mendalam, ia memutuskan untuk membantu pegawainya, menciptakan momen yang menyentuh hati. Video ini langsung viral, mendapatkan banyak pujian dari netizen yang mengagumi kepedulian Iben terhadap karyawan.
“sorry agak random, mba ada cicilan yang belum lunas ga?,” tanya Iben.
Dalam momen yang mengharukan, pegawai restoran itu pun mengungkapkan bahwa cicilan yang saat ini sedang ditanggungnya adalah untuk iPhone keluaran terbaru dengan nilai mencapai Rp 21 juta. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, ia baru melakukan cicilan sebanyak dua kali.
“Bagaimana kalau es teh manis ini saya bayar dengan cara saya lunasi kreditnya?,” bilang Iben.
Meski banyak yang memuji konten dermawan Iben Ma yang melunasi cicilan iPhone untuk salah satu pegawainya, tidak sedikit netizen yang mempertanyakan keputusannya. Beberapa suara kritis menilai bahwa iPhone bukanlah kebutuhan pokok, dan masih banyak orang di sekitarnya yang lebih membutuhkan bantuan.
Kritik tersebut muncul dari anggapan bahwa tindakan Iben hanya mendukung gaya hidup hedonis, di mana pegawai tersebut memilih untuk mencicil barang yang sebenarnya tidak esensial. Dalam pandangan beberapa netizen, seharusnya perhatian lebih difokuskan pada individu yang menghadapi kesulitan mendasar, seperti kebutuhan sehari-hari.
Reaksi Warganet
“Yang begini dibayarin? wkwkwk masih banyak noh pasien-pasien yang pulang berobat jalan dari RSCM, lebih membutuhkan dibanding tuh pegawai,” tulis komentar dari akun @iamhils7777 sambil menyisipkan emotikon jempol ke bawah.
“Bang banyak anak yatim paiatu bang kasian,” tambah komentar @mas_duwi1.
“Cicilan iphone???? Kalo belum mampu mending jangan maksa beli deh mba, mending nabung dulu duit kekumpul baru beli,” kata komentar dari akun @ummy_sari.
“Kak kasih konten yang berfaedah aja dah, kasih ke orang-orang yang benar butuh, santunin anak yatim atau bantu orang yang sakit, bantu orang yang di pinggiran jalan masih banyak yang benar-benar membutuhkan,” saran komentar dari @aprilia.s24.
“Kali ini kontennya kurang tepat sasaran gak sih,” tulis salah satu komentar akun lainnya.
Reaksi netizen terhadap aksi dermawan Iben Ma tidak hanya berkisar pada pujian, tetapi juga kritik terhadap pegawai yang menerima bantuan. Beberapa pengguna media sosial menganggap pegawai tersebut terjebak dalam gengsi, merasa perlu memiliki iPhone meski harus menyicilnya.
Namun, di tengah kritik tersebut, postingan itu juga dipenuhi dengan doa dan harapan dari banyak netizen yang ingin melihat pegawai tersebut terbantu dalam melunasi cicilan. Komentar-komentar ini mencerminkan keragaman pandangan di masyarakat, di mana ada yang menganggap kepemilikan barang mewah sebagai bentuk gengsi, sementara yang lain melihatnya sebagai bagian dari aspirasi pribadi.
( Sumber : viva.co.id )