Lingerie warna cerah.
Jakarta – Saat ini, pakaian bukan hanya sekadar kain untuk menutupi tubuh, melainkan telah menjadi sarana untuk mengekspresikan diri. Muda-mudi berlomba-lomba menunjukkan outfit terbaik mereka melalui padupadan (mix and match) di berbagai kesempatan, termasuk saat berbusana ke kampus.
Tempat-tempat publik kini seolah menjadi ajang unjuk gaya. Tidak selalu soal pakaian mahal, tetapi lebih kepada seberapa kreatif seseorang dalam menampilkan gaya berpakaian yang menarik perhatian. Fenomena ini cukup terlihat di acara konser musik, di mana penampilan sering kali menjadi sorotan utama. Namun, kampus juga menjadi arena di mana mahasiswa menunjukkan styling terbaik mereka untuk tampil trendi.
Lingkungan perguruan tinggi tentu memiliki aturan berpakaian yang harus dipatuhi oleh mahasiswa. Berbeda dengan konser atau ruang publik lainnya yang lebih bebas, kampus mengharuskan mahasiswa untuk berpakaian dengan cara yang lebih sopan dan sesuai norma. Hal ini menciptakan dinamika tersendiri dalam berbusana di kalangan mahasiswa.
Foto Mahasiswa Pakai Lingerie ke Kampus yang Viral di X
Belakangan, fenomena adu outfit menjadi sorotan setelah akun X @jessecustre membagikan potret dirinya mengenakan lingerie hitam ke kampus. Tindakan ini sontak viral, namun tidak dengan pujian. Sebagian besar netizen mengkritik keras aksinya, menggambarkan ketidakpuasan mereka terhadap pilihan busana yang dianggap tidak pantas untuk lingkungan akademik.
Reaksi netizen semakin menguat setelah mahasiswi dari Jurusan Seni tersebut mengajak pengguna media sosial untuk mencoba mengenakan ‘pakaian dalam’ sebagai outfit ke kampus. Aksi ini menimbulkan perdebatan mengenai batasan dalam berbusana di lingkungan perguruan tinggi, serta mendorong diskusi tentang ekspresi diri dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
“You only live once guys (kamu hanya hidup sekali), pake lingerie mu ke kampus,” tulis akun X @jessecustre.
Netizen merespons dengan kemarahan setelah seorang wanita terlihat mengenakan lingerie ke kampus, menganggap tindakan tersebut sebagai bentuk ketidaktahuan terhadap norma sopan santun. Banyak yang merasa bahwa pilihan busana ini tidak pantas untuk lingkungan akademik yang seharusnya menjunjung tinggi etika berpakaian.
“Kuliah tinggi2 tp gak ngerti sopan santun,” komentar netizen.
“Kuliah cuman buat gaya’an doang ya gini,” sindir netizen.
“Itu mah orang caper berkedok selera fashion orang beda beda,” timpal yang lainnya.
Netizen semakin ramai mengungkapkan pendapat mereka terkait pemakaian lingerie di kampus, dengan banyak yang menyoroti bahwa pakaian tersebut sejatinya dirancang untuk menggoda lawan jenis. Dalam berbagai unggahan, mereka menjelaskan bahwa lingerie biasanya diasosiasikan dengan kesan sensual, sehingga tidak pantas jika digunakan di lingkungan akademik.
“Kuliah mencari ilmu, bukan mencari perhatian. Caper banget lo anjirrrrrr, najissss,” tulis netizen lain.
“Gak lingerie juga lah lu pake ke kampus kocak, niatnya kan belajar masih banyak kok baju2 yg stylenya oke tapi tetep sopan,” geram netizen.
“Temen gue pernah pake giniqn ditegor dosen, lu boleh berpakaian tapi ttp beradab,” imbuh yang lain.
Meski banyak mendapat kecaman, ada sekelompok netizen yang memilih untuk mendukung mahasiswi yang mengenakan lingerie ke kampus. Mereka berargumen bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk ekspresi diri dan hak individu untuk memilih apa yang ingin dikenakan.
“Ya kan suka2 dia aja, pun kl gk dinotice orang mbanya bakal seneng2 jg karena bisa pake apa yg dia mau, rese amat ngurusin dandanan orang,” bela netizen.
“Lebay, itu udah biasa di beberapa fakultas,” tulis yang lain lagi.
( Sumber : viva.co.id )
