Viral Pendaki Buang Hajat Dan BAK Di Mata Air Gunung Gede, Auto Bikin Netizen Naik Pitam - Inside Berita

Viral Pendaki Buang Hajat Dan BAK Di Mata Air Gunung Gede, Auto Bikin Netizen Naik Pitam

Viral Pendaki Buang Air Kecil di Mata Air Gunung Gede, Netizen Naik Pitam

Jakarta – Sebuah video yang menunjukkan tindakan tidak pantas pendaki yang buang air kecil di mata air Surya Kencana menjadi viral di media sosial. Aksi ini langsung memicu kemarahan netizen, yang menganggap tindakan tersebut sebagai perilaku yang sangat tidak bertanggung jawab.

Insiden tersebut terjadi pada hari Jumat, 13 September 2024, di Gunung Gede, Jawa Barat. Gunung Gede dikenal sebagai destinasi populer bagi para pendaki dari wilayah Jabodetabek, berkat aksesnya yang relatif mudah dibandingkan dengan gunung-gunung lainnya di Jawa.

Pemilik akun TikTok @tulisanika_ yang awalnya datang untuk mengambil air minum di mata air tersebut, terkejut ketika menemukan dua pendaki perempuan sedang melakukan buang air kecil di aliran mata air. Momen tersebut diabadikannya dan menjadi sorotan publik.

Reaksi dari netizen pun beragam, dengan banyak yang mengecam tindakan tersebut sebagai contoh kurangnya etika dan kesadaran akan kebersihan lingkungan. Insiden ini kembali menyoroti pentingnya perilaku yang baik dan bertanggung jawab saat beraktivitas di alam terbuka.

“Mau ambil air dari kubangan barat untuk minum karena mikir aliran langsung dari mata air. Liat Mbak ini lagi pipis refleks tegur nyamperin ke area mushala,” tulis akun TikTok @tulisanika_ yang dikutip pada Senin (23/9/2024). 

Seorang perekam video bertanya kepada pendaki perempuan untuk memastikan apakah dia benar-benar mencemari mata air dengan air kencingnya. Dalam video tersebut, perekam juga memperingatkan pendaki tersebut bahwa tindakannya salah, mengingat aliran air itu merupakan sumber kehidupan bagi warga yang tinggal di sekitar Gunung Gede.

Saat ditanya, jawaban pendaki perempuan tampak tidak jelas. Dia terlihat berusaha membela diri dengan menyebutkan bahwa bukan hanya dia yang buang air kecil di aliran mata air tersebut, tetapi juga pendaki lainnya melakukan hal yang sama. Pendekatan ini semakin memicu kemarahan netizen yang menyaksikan video itu.

Perekam video, yang juga merupakan pendaki di Gunung Gede, menegaskan bahwa jika ingin buang air, seharusnya dilakukan di tempat lain, bukan di aliran mata air. Namun, pendaki perempuan yang mengenakan jaket putih tampak keras kepala dan tidak menunjukkan rasa bersalah atas tindakan yang mencemari sumber air tersebut.

“Oh iya banyak yang pipis di sini. Oh jadi boleh. Kalau buat minum dan masak orang dipipisin,” timpal perekam video.

Dalam video yang viral, terlihat rombongan pendaki FOMO mendirikan dua tenda tidak jauh dari lokasi mata air. Salah satu pendaki perempuan terlihat dengan santai kembali ke tenda tanpa menunjukkan rasa penyesalan atau meminta maaf atas tindakan mengotori alam.

“Rombongan pendaki FOMO yang kencing di mata air. Pakai baju putih enjoy,” imbuhnya.

Dalam caption video yang viral, pengunggah dengan tegas mengkritik tindakan pendaki FOMO tersebut. Ia menyoroti bahwa saat ini, akses informasi bagi pendaki pemula sangatlah mudah, termasuk banyaknya akun-akun pendaki yang menyediakan edukasi penting sebelum melakukan pendakian.

Pengunggah video menekankan bahwa dengan begitu banyaknya sumber pengetahuan yang tersedia, seharusnya setiap pendaki dapat lebih memahami tanggung jawab mereka terhadap lingkungan. Tindakan sembrono seperti yang ditunjukkan dalam video ini dianggap mencerminkan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga alam saat beraktivitas di luar ruangan.

“Mata air di setiap gunung manapun, tidak pernah ada ketentuan dan diperbolehkan utk buang hajat dan aktivitas yg mencemari lingkungan‼️,” tulis perekam sebagai caption.

Banyak netizen yang sependapat dengan pengunggah video tersebut, mengungkapkan kekhawatiran atas tindakan pendaki FOMO yang tidak bertanggung jawab. Beberapa dari mereka bahkan membagikan pengalaman pribadi, termasuk melihat pendaki yang dengan santainya mandi di mata air.

“Kan bisa ambil airnya tp pipisnya di tempat lain ih????,” tulis netizen.

“LAHHH????harusnya kn dibawah pohon gtu gasi gali lubang????????setauku yg awam ini harus gali lubang cbok pake daun klo gaada????,” ujar netizen.

“Di mana-mana, mata air tuh emang gaboleh dibuat BAB/BAK/dicemari ????,” kesal netizen.

“Kmrn habis mendaki sumpah bnyak bangt pendaki fomo yg mandi di mata air ????????????. Di atas mereka mandi di bawah org ambil air buat masak dan minum ????????????,” timpal netizen lain.

Beberapa netizen menyarankan agar pengelola lokasi pendakian memasang tanda larangan di sekitar mata air guna mencegah tindakan pendaki nakal yang mencemari sumber air. Meskipun sebenarnya larangan untuk buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK) seharusnya menjadi pengetahuan dasar bagi setiap pendaki.

“Harusnya pihak pengelola juga kasih tulisan agar tidak lalai semua,” ujar netizen.

“Seharusnya dibuat papan info larangan dan buat kamar mandi darurat,” timpal yang lainnya.

Salah satu netizen membagikan panduan mengenai tata cara yang seharusnya diikuti oleh pendaki jika ingin buang hajat atau buang air kecil (BAK) saat berada di gunung. Dalam penjelasannya, ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghormati sumber daya alam.

Netizen tersebut mengingatkan agar pendaki membawa peralatan yang diperlukan, seperti kantong sampah khusus, untuk membuang limbah dengan benar. Selain itu, ia juga menyarankan agar pendaki mencari lokasi yang jauh dari sumber air dan jalur pendakian untuk melakukan aktivitas tersebut.

“1. bawa tisu sama air secukupnya 2. cari semak-semak yg penting jauh dr orang 3. gali lobang 4. buang air besar 5. bersihkan sampai bersih 6. tisu keringnya ditanam sama ‘itu’ 7. tutup lobang ????????,” jelas netizen.

( Sumber : viva.co.id )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *