Rear Underrun Protection (RUP)
Jakarta – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Tol Reformasi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu malam, 25 September 2024. Insiden ini melibatkan sebuah mobil Toyota Land Cruiser dan truk kontainer gandeng, yang mengakibatkan dua korban jiwa.
Dalam video yang dibagikan oleh akun X (Twitter) @SelebtwitMobil, terlihat mobil Toyota Land Cruiser dengan nomor polisi B 1539 CJH menabrak bagian belakang truk kontainer bernomor polisi DD 8973 MP. Kecelakaan terjadi di lajur kiri saat kedua kendaraan melintas dari arah Utara menuju Selatan.
Dari insiden tersebut, dua penumpang di dalam mobil Land Cruiser mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban yang meninggal adalah N, seorang wanita berusia 35 tahun, dan anaknya, MF, yang baru berusia 7 tahun. Keduanya merupakan istri dan anak dari Alqadri Chaeruddin, pemilik restoran khas Makassar, Pallubasa Serigala.
Kecelakaan ini memicu perhatian besar di kalangan warganet, yang ramai-ramai membahas masalah keselamatan di jalan raya. Banyak yang menyoroti pentingnya truk dan kontainer untuk memasang perisai atau Rear Underrun Protection (RUP) di bagian belakang, guna mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
Diskusi ini mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan berkendara, terutama berkaitan dengan kendaraan berat yang beroperasi di jalan tol. Warganet mengajak pihak berwenang untuk lebih memperhatikan regulasi keselamatan bagi kendaraan berat demi mencegah kejadian serupa.
Kecelakaan ini menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi di jalan raya dan pentingnya kesadaran akan keselamatan berkendara, baik bagi pengemudi maupun penumpang. Semoga tragedi ini dapat mendorong perubahan positif dalam kebijakan keselamatan di jalan tol.
“Rear underrun protection ini keknya ga pernah kulihat ada di truck-truk yaa,” komentar salah seorang warganet, dikutip Jumat 27 September 2024.
“Harusnya ada rear underride guard di bagian truck,” sorot warganet lainnya.
“boro-boro yg kek gitu, mas. La wong segitiga pengaman aja juga gak ada. Berhenti di pinggir, ntah mogok atau ngaso cuman gantungi daun doang,” celetuk warganet.
Rear Underrun Protection (RUP) merupakan perangkat tambahan yang sangat penting dalam konteks keselamatan pengendara di jalan raya. Dalam beberapa insiden, kecelakaan yang melibatkan tabrak belakang kontainer menunjukkan risiko kematian yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh ketinggian bumper kontainer yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan lain, yang dapat menyebabkan dampak fatal ketika terjadi kecelakaan, terutama pada pengemudi.
Ketentuan mengenai pemasangan RUP telah diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) 74 Tahun 2021, yang mengatur perlengkapan keselamatan kendaraan bermotor selain sepeda motor. Dalam peraturan tersebut, detail pemasangan RUP dijelaskan pada pasal 15 dan 16, yang menyatakan bahwa RUP wajib dipasang pada kendaraan barang dan truk dengan berat bruto minimum 5.000 kg atau setara dengan 5 ton.
Spesifikasi teknis untuk RUP mencakup bahan yang harus terbuat dari besi atau material sejenis. Bentuknya persegi panjang dengan ukuran panjang minimal 80 persen dari lebar truk. Sebagai contoh, jika lebar truk mencapai 6 meter, maka lebar RUP harus minimal 4,8 meter. RUP juga harus dipasang sejajar dengan ujung sasis bagian belakang kendaraan.
Tinggi pemasangan RUP dari permukaan jalan juga diatur, dengan jarak maksimum 550 mm dan sudut minimum 8 derajat. Pemasangan yang benar sangat penting untuk memastikan efektivitas RUP dalam mencegah kecelakaan. RUP harus terpasang dengan kokoh dan terikat pada chassis atau subframe kendaraan, menggunakan mur atau baut yang sesuai.
Pentingnya RUP ini semakin diakui oleh masyarakat, terutama setelah banyaknya kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat. Kesadaran akan keselamatan berkendara harus ditingkatkan, dan RUP dianggap sebagai langkah awal untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari risiko yang lebih besar.
Dengan adanya regulasi yang jelas dan spesifikasi teknis yang ketat, diharapkan pemasangan RUP dapat meminimalisir kecelakaan di jalan raya. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, dan penerapan RUP menjadi salah satu komponen penting dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman.
( Sumber : viva.co.id )
