Istri Kegep Main Serong, Suami Panggil Massa Buat Keroyok Selingkuhan Istrinya - Inside Berita

Istri Kegep Main Serong, Suami Panggil Massa Buat Keroyok Selingkuhan Istrinya

Istri Kegep Main Serong, Suami Panggil Massa Buat Hakimi Selingkuhan Istrinya

Jakarta – Seorang pria mengalami luka parah setelah dihajar oleh massa, setelah ketahuan berselingkuh dengan istri salah satu pelaku pengeroyokan. Insiden ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun X (Twitter) @augudzs, yang menunjukkan aksi pengeroyokan yang terjadi di tempat terbuka pada siang hari. Namun, lokasi dan waktu pasti kejadian tersebut tidak diungkapkan dalam unggahan tersebut.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria mengenakan kaos hitam dan celana denim yang dikerumuni oleh puluhan orang. Mereka tampak melampiaskan kemarahan terhadap pria tersebut, sementara situasi semakin memanas di sekitar lokasi kejadian. Pengeroyokan ini terjadi setelah korban tertangkap basah berselingkuh dengan istri salah satu anggota massa yang terlibat.

Reaksi dari warganet pun beragam, ada yang mengutuk tindakan kekerasan tersebut, namun tidak sedikit pula yang menunjukkan simpati terhadap pelaku pengeroyokan. Masyarakat pun mulai memperdebatkan isu tentang konsekuensi dari perselingkuhan dan bagaimana hal itu dapat memicu tindakan nekat dari pihak yang merasa terkhianati.

Kasus ini menjadi perhatian publik, menyoroti dampak emosional dari perselingkuhan dan bagaimana hal tersebut dapat berujung pada tindakan kekerasan. Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk menyelidiki insiden ini dan memberikan penegakan hukum yang tepat bagi mereka yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

“Tak terima baru pulang kerja malah lihat istri selingkuh dengan laki-laki lain. Seorang pria panggil massa untuk keroyok selingkuhan istrinya,” demikian narasi unggahan dikutip Rabu, 2 Oktober 2024.

Pengunggah video tersebut mengungkapkan bahwa pelaku yang menemukan istrinya berselingkuh dengan pria lain sengaja mengajak massa untuk menghajar korban. Kejadian ini menunjukkan betapa emosionalnya situasi yang dihadapi oleh pelaku, yang merasa dikhianati dan berusaha membalas dendam dengan melibatkan orang lain.

“Satu laki-laki tersakiti, semua laki-laki merasakan. Definisi jangan main hakim sendiri, ya jadi main hakim rame-rame,” tulis pengunggah.

Video tersebut segera memicu beragam reaksi dari warganet di kolom komentar. Banyak pengguna yang mengecam aksi pengeroyokan itu, menganggapnya sebagai tindakan kekerasan yang tidak dapat dibenarkan, sementara sebagian lainnya menunjukkan dukungan terhadap pelaku, berargumen bahwa mereka memahami kemarahan yang mendasari tindakan tersebut.

Perdebatan di media sosial mencerminkan pandangan yang berbeda tentang keadilan dan konsekuensi dari perselingkuhan. Masyarakat terpecah antara menilai tindakan kekerasan sebagai solusi yang salah dan menganggapnya sebagai respons terhadap pengkhianatan, menjadikan kasus ini sebagai topik hangat untuk dibicarakan.

Reaksi Warganet

“Harusnya sangat istri pun juga dihukum sosial. Selingkuh itu pasti kedua nya salah. Setelah diberi pukulan pukulan kemudian semuanya introspeksi diri,” komentar salah seorang warganet.

“Itu bukan lakik, tapi banci. Lakik itu one by one bukan panggil kawan,” celetuk warganet.

“Apaan jir…ya bini lu selingkuh… jangan dilampiaskan ke cowok selingkuhannya aja…mane ramean lagi,” kata warganet.

( Sumber : viva.co.id )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *