Viral! Keributan Di Arena Adu Kerbau Toraja Diduga Dipicu Kalah Judi - Inside Berita

Viral! Keributan Di Arena Adu Kerbau Toraja Diduga Dipicu Kalah Judi

Arena Adu Kerbau Toraja, Sulawesi Selatan

Sebuah insiden pertikaian antar penonton di arena adu kerbau di To’batu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, menjadi viral di media sosial setelah diduga disebabkan oleh ketidakpuasan terhadap hasil taruhan judi. Kejadian ini menarik perhatian luas dan memicu diskusi mengenai praktik perjudian yang marak di daerah tersebut.

Dalam unggahan yang menyebar pada Jumat (4/10/2024), akun media sosial “anak Tani” menyoroti praktik perjudian yang terorganisir di Toraja Utara. Mereka mengklaim bahwa arena judi petarung kerbau sulit untuk dibubarkan oleh pihak berwenang karena sudah memiliki struktur yang terorganisir dengan baik.

Video berdurasi dua menit yang beredar menunjukkan puluhan penonton terlibat dalam cekcok dan kejar-kejaran, menciptakan suasana gaduh di arena judi. Beberapa penonton tampak sangat emosi, bahkan terlihat mengambil batang pohon yang diduga akan digunakan untuk menyerang lawan. Beruntung, beberapa penonton lainnya segera bertindak untuk menenangkan situasi tersebut.

Keribuatan di Arena Adu Kerbau Toraja, Sulawesi Selatan

Praktik perjudian di arena adu kerbau ini sering kali dikaitkan dengan acara adat rambu solo’ (upacara kematian) di Toraja Utara. Oknum-oknum tertentu memanfaatkan momen tersebut untuk meraup keuntungan pribadi, sementara pengawasan dari penegak hukum tampak kurang efektif.

Arena adu kerbau mulai muncul setelah tahun 2000 dan diduga diadopsi dari praktik serupa di Vietnam oleh para penggemar. Seiring berjalannya waktu, praktik ini diselubungi oleh acara adat untuk memberi kesan legal pada perjudian yang berlangsung. Pemberian izin keramaian oleh pihak keamanan juga berperan dalam meningkatkan aktivitas perjudian di arena tersebut, meskipun izin itu seharusnya digunakan untuk memonitor kegiatan dalam upacara adat.

Ironisnya, meskipun pemerintah pusat aktif memberantas judi online, praktik perjudian di Toraja justru semakin berkembang. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kebijakan yang diambil dan realitas di lapangan.

Ketika ditanya mengenai insiden bentrok tersebut, Iptu Ridwan, Kasat Reskrim Polres Toraja Utara, dan AKBP Zulanda, Kapolres Toraja Utara, tidak memberikan respons melalui pesan WhatsApp. Keengganan pihak berwenang untuk berkomentar semakin menambah ketidakpastian mengenai penanganan masalah perjudian di wilayah tersebut.

Kejadian ini mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam penegakan hukum dan perlunya perhatian lebih terhadap praktik perjudian yang merugikan masyarakat. Masyarakat berharap agar pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

Dengan semakin maraknya judi di arena adu kerbau, penting bagi masyarakat untuk menyadari dampak negatif dari praktik tersebut, baik dari segi sosial maupun hukum. Kesadaran akan hal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengatasi masalah yang ada.

( Sumber : viva.co.id )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *