Lee Hi, Foto: Isra Berlian
Jakarta – Penyanyi asal Korea Selatan, Lee Hi, baru saja menggebrak panggung Festival Musik City Camp 2024 dengan penampilannya yang memukau, termasuk lagu hitnya “Breath.” Lagu yang dirilis pada tahun 2016 ini telah menjadi fenomenal di kalangan penggemar musik K-pop dan menjadi salah satu momen paling dinanti dalam festival tersebut.
“Breath” dikenal sebagai lagu yang sangat emosional, dengan lirik yang menyentuh hati dan mampu menggugah perasaan banyak orang. Banyak penggemar yang merasa terhubung dengan tema yang diangkat dalam lagu ini, sehingga menjadikannya salah satu favorit di antara karya-karya Lee Hi. Lagu ini dibawakan menjelang akhir penampilannya, menciptakan suasana yang sangat mengesankan.
Saat Lee Hi mulai menyanyikan “Breath,” suasana di lokasi festival berubah mendalam. Banyak penggemar yang tidak dapat menahan air mata mereka, terbawa oleh emosi yang kuat dari lagu tersebut. Kejadian ini menunjukkan betapa besar dampak lagu ini terhadap pendengarnya.
Para penggemar yang hadir pun tak segan-segan untuk menyalakan flashlight dari ponsel mereka dan bernyanyi bersama Lee Hi. Momen ini menciptakan suasana magis, membuat penampilan tersebut semakin berkesan. Suara serempak dari ribuan penggemar menambah keindahan lagu yang dinyanyikan.
Lee Hi sendiri mengungkapkan bahwa ia meminta penggemar untuk menyalakan flashlight dari ponsel mereka karena ingin menganggap mereka sebagai bintang-bintang. Pengakuan ini menambah keintiman antara penyanyi dan penonton, membuat pengalaman tersebut semakin bermakna.
Festival Musik City Camp 2024 menjadi saksi akan kekuatan musik Lee Hi dan bagaimana lagu “Breath” dapat menyentuh hati banyak orang. Penampilan ini tidak hanya menjadi sorotan, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya koneksi emosional antara artis dan penggemar melalui musik.
“Aku mau kalian menyalakan flashlight di ponsel kalian. Aku ingin menganggap kalian adalah bintang-bintang yang bersinar,” kata dia.
Lagu “Breath,” yang ditulis dan dikomposeri oleh mendiang Jonghyun dari SHINee, telah menjadi bagian penting dalam perjalanan karier Lee Hi sejak dirilis pada tahun 2016. Menariknya, Lee Hi tidak mengetahui bahwa lagu tersebut ditulis oleh Jonghyun sampai saat rekaman, menambah kedalaman emosional pada penampilannya.
Pada acara Golden Disc Award 2018, lagu ini menjadi sorotan ketika Lee Hi terlihat menangis saat menyanyikannya. Dalam momen tersebut, ia mengenakan busana serba hitam dan sempat terhenti, merasakan kesedihan yang mendalam, terutama mengingat Jonghyun yang telah berpulang kurang dari sebulan sebelumnya.
Dalam penampilan terbarunya di Festival Musik City Camp 2024 di Indonesia Arena Jakarta pada 5 Oktober 2024, Lee Hi tidak hanya membawakan “Breath,” tetapi juga sejumlah lagu balad lainnya, seperti “Holo” dan “Only.” Keberanian Lee Hi untuk mengungkapkan emosinya melalui lagu-lagu tersebut semakin menguatkan koneksinya dengan para penggemar.
Selama penampilannya, penonton terlihat sangat antusias, ikut bernyanyi bersama Lee Hi sepanjang lagu-lagu yang dinyanyikannya. Suasana yang tercipta begitu magis, menunjukkan betapa kuatnya keterikatan emosional antara penyanyi dan penggemar.
Kehadiran lagu “Breath” dalam penampilan Lee Hi di City Camp 2024 tidak hanya menggugah kenangan akan Jonghyun, tetapi juga menegaskan bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan membangun ikatan yang mendalam antara artis dan pendengarnya.
( Sumber : viva.co.id )