Penceramah, Gus Miftah
Jakarta – Pendakwah ternama, Gus Miftah, kembali menjadi pusat perhatian publik setelah munculnya video yang menunjukkan dirinya diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap istrinya. Dalam rekaman tersebut, Gus Miftah terlihat seperti menoyor kepala istrinya saat mereka sedang menikmati sebuah konser musik, yang langsung memicu reaksi negatif dari masyarakat.
Video ini mendapat sorotan luas dan kecaman dari berbagai pihak, banyak yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kontroversi ini membuat banyak orang mempertanyakan sikap dan perilaku seorang pendakwah yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.
Menanggapi tudingan tersebut, Gus Miftah dengan tegas membantah semua tuduhan yang diarahkan kepadanya. Ia mengklaim bahwa tindakan dalam video tersebut tidak dimaksudkan sebagai kekerasan, melainkan sebagai lelucon yang tidak dipahami konteksnya oleh penonton.
Gus Miftah kemudian menjelaskan kronologi kejadian sebenarnya, berharap agar publik dapat memahami situasi yang terjadi. Ia berharap penjelasannya dapat meredakan kontroversi dan mengembalikan fokus pada pesan-pesan positif yang selama ini ia sampaikan sebagai seorang pendakwah.
Pendakwah ternama, Gus Miftah, kembali menjadi pusat perhatian publik setelah munculnya video yang menunjukkan dirinya diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap istrinya. Dalam rekaman tersebut, Gus Miftah terlihat seperti menoyor kepala istrinya saat mereka sedang menikmati sebuah konser musik, yang langsung memicu reaksi negatif dari masyarakat.
Video ini mendapat sorotan luas dan kecaman dari berbagai pihak, banyak yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kontroversi ini membuat banyak orang mempertanyakan sikap dan perilaku seorang pendakwah yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.
Menanggapi tudingan tersebut, Gus Miftah dengan tegas membantah semua tuduhan yang diarahkan kepadanya. Ia mengklaim bahwa tindakan dalam video tersebut tidak dimaksudkan sebagai kekerasan, melainkan sebagai lelucon yang tidak dipahami konteksnya oleh penonton.
Gus Miftah kemudian menjelaskan kronologi kejadian sebenarnya, berharap agar publik dapat memahami situasi yang terjadi. Ia berharap penjelasannya dapat meredakan kontroversi dan mengembalikan fokus pada pesan-pesan positif yang selama ini ia sampaikan sebagai seorang pendakwah.
Pendakwah ternama, Gus Miftah, kembali menjadi pusat perhatian publik setelah munculnya video yang menunjukkan dirinya diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap istrinya. Dalam rekaman tersebut, Gus Miftah terlihat seperti menoyor kepala istrinya saat mereka sedang menikmati sebuah konser musik, yang langsung memicu reaksi negatif dari masyarakat.
Video ini mendapat sorotan luas dan kecaman dari berbagai pihak, banyak yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kontroversi ini membuat banyak orang mempertanyakan sikap dan perilaku seorang pendakwah yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.
Menanggapi tudingan tersebut, Gus Miftah dengan tegas membantah semua tuduhan yang diarahkan kepadanya. Ia mengklaim bahwa tindakan dalam video tersebut tidak dimaksudkan sebagai kekerasan, melainkan sebagai lelucon yang tidak dipahami konteksnya oleh penonton.
Gus Miftah kemudian menjelaskan kronologi kejadian sebenarnya, berharap agar publik dapat memahami situasi yang terjadi. Ia berharap penjelasannya dapat meredakan kontroversi dan mengembalikan fokus pada pesan-pesan positif yang selama ini ia sampaikan sebagai seorang pendakwah.
Gus Miftah dan sang istri, Ning Astuti
“Kok gampang banget mem-framing, memfitnah orang yang jelas-jelas itu adalah fitnah. Itu di acara ulang tahun pondok. Saya malah enggak tahu kalau ada video viral. Katanya saya noyor istri lah, saya mukul istri lah, macam-macam. Posisinya saat itu saya sama istri lagi happy di acara itu karena alhamdulillah pondok kita bisa dihadiri sama Pak Presiden, tahun kemarin dihadiri Pak Prabowo,” ujar Gus Miftah.
Gus Miftah juga menambahkan bahwa video yang beredar luas di media sosial telah mengalami pengeditan yang signifikan, sehingga gerakannya tampak lebih kasar dibandingkan dengan kenyataan. Ia menjelaskan bahwa situasi dalam video tersebut tidak mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi pada momen itu.
Menurut Gus Miftah, tindakan yang ditampilkan dalam video tersebut diambil di luar konteks dan disusun sedemikian rupa untuk memberikan kesan negatif. Ia merasa bahwa pengeditan ini telah merusak citranya dan menimbulkan salah paham di kalangan masyarakat.
“Itu kan jadi ramai mungkin kalau saya lihat, salah satunya karena ada yang ngedit ininya (gerakannya) dicepatin gitu lho. Sehingga seolah-olah saya sama istri berantem atau apa,” ucapnya.
Gus Miftah menegaskan bahwa hubungan rumah tangganya dengan Ning Astuti dalam keadaan yang sangat baik. Ia menjelaskan bahwa meskipun video tersebut menjadi viral, hal itu tidak mempengaruhi keharmonisan di antara mereka. Menurutnya, sang istri justru tertawa ketika mengetahui video itu mendapatkan perhatian publik.
“Istri malah ketawa. Itu malah justru keseharian saya sama istri, karena dalam rumah tangga itu ada bahasa begini, ‘suami yang baik itu karakternya adalah ketika di rumah, ketika sama istri dia menjadi penghibur yang baik untuk istrinya’,” tuturnya.
Gus Miftah menjelaskan bahwa ia dan istrinya sering bercanda dengan cara yang serupa di lingkungan rumah mereka. Menurutnya, interaksi seperti itu adalah bagian dari dinamika hubungan yang sehat dan penuh tawa antara mereka.
Ia menegaskan bahwa humor adalah salah satu cara mereka untuk saling mendekatkan diri, dan mereka berdua memiliki pemahaman yang baik tentang batasan dalam bercanda. Gus merasa bahwa tindakan dalam video tersebut seharusnya tidak dianggap serius, karena itu merupakan bagian dari keakraban mereka.
“Jadi itu satu hal yang saya sama istri itu hampir setiap hari guyonnya seperti itu,” tandasnya.
( Sumber : viva.co.id )
