Ridwan Kamil Pede Hadapi Debat Ketiga Tentang Tata Kota: Keilmuan Saya Disitu - Inside Berita

Ridwan Kamil Pede Hadapi Debat Ketiga Tentang Tata Kota: Keilmuan Saya Disitu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil

Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menyatakan kepercayaan dirinya dalam menghadapi debat ketiga yang akan datang. Debat ini menjadi momen penting bagi para calon, karena akan mengangkat tema yang krusial, yaitu tata kota dan perubahan iklim. Ridwan Kamil merasa siap untuk menyampaikan visi dan misinya terkait isu-isu tersebut.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan tanggal pelaksanaan debat ketiga untuk Pilkada Jakarta pada 17 November 2024. Dalam persiapan menghadapi debat, Ridwan Kamil bertekad untuk memberikan argumen yang kuat dan solutif terkait tantangan yang dihadapi Jakarta, terutama dalam hal pengelolaan kota dan dampak perubahan iklim.

Ridwan Kamil berharap debat ini dapat menjadi platform untuk berdiskusi secara konstruktif dan menyampaikan ide-ide inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta. Dengan pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu perkotaan, ia optimis dapat meyakinkan masyarakat akan visi yang diusungnya untuk masa depan Jakarta.

“Sebagai pemimpin apalagi pernah pengalaman 10 tahun, semua dimensi pembangunan pemimpin harus menguasai. Jadi tata kota juga harus, ditambah memang keilmuan saya di situ. Jadi harusnya didebat terakhir harus lebih meyakinkan warga Jakarta,” kata RK kepada wartawan, dikutip Rabu, 6 November 2024. 

Ridwan Kamil-Suswono Debat Kedua, Calon Gubernur dan Wakil DKI JAKARTA 2024

Ridwan Kamil (RK) menyatakan bahwa pembangunan tata kota memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi. Ia menjelaskan bahwa dengan perencanaan kota yang baik, infrastruktur yang memadai, dan ruang publik yang nyaman, akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Menurut RK, investasi dalam tata kota tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga menarik minat investor untuk berinvestasi di Jakarta. Dengan demikian, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam merancang kebijakan yang mendukung pembangunan kota yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan.

“Kuncinya begini, ekonomi Jakarta itu semua dampak dari ekonomi tata ruang. Kalau tata ruang adil, peradaban kita juga adil. Kalau tata ruang tidak adil, kita menyaksikan ya ada ketimpangan yang kita saksikan dari politik tata ruang,” ungkap dia.

“Nanti ujungnya janji kita kan itu berkeadilan, jadi di dalamnya ada keadilan tata ruang, ekonominya dan tata kota,” sambung RK.

( Sumber : viva.co.id )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *