Isa Zega Sumber : YouTube Denise Chariesta
Jakarta – Pada 20 November 2024, selebgram Isa Zega resmi dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan kasus dugaan penistaan agama. Tuduhan ini muncul setelah Isa melakukan umrah dengan mengenakan pakaian perempuan, yang memicu spekulasi mengenai identitas gendernya, dengan banyak yang menganggapnya sebagai seorang transgender.
AKP Nurma Dewi, PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, mengonfirmasi bahwa laporan tersebut diajukan oleh Hanny Kristianto, yang bertemu dengan pihak kepolisian untuk menyampaikan pengaduannya. Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kemarin datang seorang laki-laki inisial HK untuk melaporkan kasus yang diduga melakukan penistaan agama, terlapornya SI alias IZ” kata AKP Nurma Dewi saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Hanny juga telah menyerahkan bukti konten tentang dugaan penistaan agama Isa Zega. Bukti ini sekarang diberikan kepada polisi.
“Untuk bukti sebuah konten dan sudah diserahkan pada penyidik,” kata AKP Nurma Dewi.
Polisi akan menyelidiki laporan Hanny Kristianto dan akan memanggil Isa Zega untuk memberi klarifikasi.
“Nanti kita layangkan surat untuk pemanggilan klarifikasi, nanti kita update lagi,” kata AKP Nurma Dewi.
Kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Isa Zega kini menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Mufti Anam, yang dikenal sebagai Gus Mufti dan merupakan anggota DPR RI untuk periode 2024–2029 dari Dapil Pasuruan-Probolinggo, menegaskan bahwa tindakan Isa Zega mengenakan pakaian perempuan saat umrah dianggap sebagai pelanggaran terhadap ajaran agama Islam.
“Kemarin datang seorang laki-laki inisial HK untuk melaporkan kasus yang diduga melakukan penistaan agama, terlapornya SI alias IZ” kata AKP Nurma Dewi saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan
Pernyataan Gus Mufti menambah sorotan terhadap kasus ini, yang semakin menarik perhatian publik. Banyak pihak menantikan langkah selanjutnya dari aparat penegak hukum terkait penyelidikan dugaan penistaan agama ini, serta dampaknya bagi masyarakat luas.
“Ada seseorang namanya mami online alias Isa Zega alias Sahrul, dia adalah seorang transgender, transwomen, waria, yang dia awalnya adalah seorang laki-laki. Dia melakukan ibadah umrah dengan menggunakan hijab syar’i, dan ini merupakan bagian dari penistaan agama,” kata Gus Mufti, mengutip unggahan di Instagramnya.
“Bagaimana laki-laki dalam hukum Islam bahkan menurut fatwa MUI seorang laki-laki walaupun diubah jenis kelaminnya, bahwa secara lahiriah dia tetap seorang laki-laki dan dalam melakukan prosesnya tetap harus melakukan cara-cara seorang laki-laki. Tapi si Isa Zega ini berbeda, dia melakukan umrah dengan menggunakan prosesi dan cara-cara perempuan, ini bagian dalam penistaan agama,” tambahnya.
( Sumber : viva.co.id )
