Mal Grand Indonesia Kebakaran Sumber : X
Jakarta – Kebakaran terjadi pada Rabu, 27 November 2024, siang hari di restoran Gyukaku yang terletak di lantai 3A West Mall Grand Indonesia. Insiden ini mengundang perhatian banyak orang, terutama pengunjung yang berada di sekitar lokasi saat kejadian. Menurut Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, api di restoran tersebut berhasil dipadamkan dengan cepat.
Setelah menerima laporan mengenai kebakaran pada pukul 12.58 WIB, Gulkarmat segera mengerahkan 13 mobil pemadam dan 65 anggota staf untuk menangani situasi tersebut. Ketepatan waktu dalam merespons laporan kebakaran menjadi kunci dalam mengatasi insiden ini. Meskipun terdapat banyak asap, api dapat segera dikeluarkan oleh tim internal Grand Indonesia sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Meskipun kebakaran berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dilaporkan, insiden ini memicu berbagai reaksi di media sosial. Banyak pengguna mengungkapkan keprihatinan mengenai tanggapan pengunjung dan manajemen mal terhadap situasi darurat tersebut. Perdebatan ini mencakup diskusi tentang keselamatan publik dan prosedur penanganan kebakaran di tempat-tempat umum.
“Terjadi insiden kebakaran di Grand Indonesia lantai 3A West Mall. Pengunjung diarahkan untuk evakuasi meninggalkan West Mall. Tapi masih pada santai-santai aja,” tulis akun @rafenditya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan protokol keselamatan di tempat umum, terutama di lokasi-lokasi dengan banyak pengunjung. Manajemen Grand Indonesia diharapkan dapat mengevaluasi sistem keamanan mereka guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang, sehingga kenyamanan dan keselamatan pengunjung tetap terjaga.
Meskipun asap mulai menumpuk dan bel peringatan kebakaran berbunyi, sejumlah video yang diposting di media sosial X menunjukkan pelanggan tetap tenang di mal.
“Terjadi insiden kebakaran di Grand Indonesia lantai 3A West Mall. Pengunjung diarahkan untuk evakuasi meninggalkan West Mall. Tapi masih pada santai-santai aja,” tulis akun @rafenditya.
Akun @tita_titania_ mengungkapkan masalah serupa, menceritakan tentang tingkat asap yang tinggi di mal.
“Sangat disarankan yang mau ke GI urung dulu aja main PS di rumah. Asepnya sakit banget ke tenggorokan. Tapi masih pada nyantai di dalem ceunah aneh banget,” tulisnya.
Akun @IvanYoungX, di sisi lain, mengecam manajemen Grand Indonesia karena tidak tanggap terhadap situasi darurat.
“Gua agak bingung sama survival skill kita sih, kebakaran Grand Indonesia dan management bener-benar diem-diam aja enggak langsung minta semua evakuasi,” cuitnya sambil menyertakan foto kondisi luar mal.
Situasi kebakaran di restoran Gyukaku di Grand Indonesia menyoroti pentingnya kesadaran dan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat, terutama di tempat-tempat umum yang rentan terhadap kebakaran. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk dan meningkatkan sistem keamanan di area publik agar keselamatan pengunjung dapat terjamin.
Beberapa warganet pun mengekspresikan harapan agar manajemen Grand Indonesia segera melakukan evaluasi menyeluruh terkait protokol keselamatan mereka. Mereka meminta agar pengunjung diberikan lebih banyak instruksi dan pelatihan evakuasi, sehingga dalam situasi darurat mendatang, semua orang dapat bertindak dengan cepat dan tepat untuk menghindari risiko yang lebih besar.
( Sumber : viva.co.id )