Pratiwi Noviyanthi Sumber : Youtube/Denny Sumargo
Jakarta – Dalam sesi mediasi yang berlangsung di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 26 November 2024, Denny Sumargo, yang akrab disapa Densu, mengungkapkan isi klausul yang menjadi penyebab Pratiwi Noviyanthi, atau Novi, menolak untuk berdamai dengan Agus Salim.
Pengacara Krisna Murti berusaha untuk menengahi permasalahan ini, namun Novi memilih untuk keluar dari proses mediasi dan menolak menandatangani draf perdamaian yang diajukan.
Konflik antara Novi dan Agus berawal dari dugaan penyalahgunaan dana donasi sebesar Rp1,5 miliar yang digalang Novi untuk membantu pengobatan Agus Salim. Situasi ini semakin rumit ketika Agus mengungkapkan bahwa ia tidak menggunakan uang donasi untuk pengobatan, tetapi malah untuk kepentingan pribadinya, salah satunya melunasi hutang.
Keputusan Novi untuk tidak melanjutkan mediasi menunjukkan bahwa penyelesaian konflik ini masih jauh dari kata damai. Dengan permasalahan yang semakin rumit dan ketidakpuasan dari kedua belah pihak, langkah selanjutnya dalam kasus ini akan menjadi perhatian publik dan pengamat, terutama terkait dengan penggunaan dana donasi dan tanggung jawab masing-masing pihak.
Pada Selasa, 26 November 2024, Densu, yang saat ini berada di pihak Novi, mengungkapkan dalam Story Instagramnya alasan di balik keputusannya untuk keluar. Densu menunjukkan salah satu klausul dalam draf kesepakatan yang dianggap dapat merugikan Novi. Klausul tersebut meminta Agus agar Novi menggalang dana kembali setelah uang donasi Rp1,5 miliar habis.
“Apabila seluruh dana donasi yang dipergunakan untuk biaya pengobatan mata dan luka bakar pihak pertama telah habis terpakai dan selanjutnya diperlakukan dana lanjutan, maka pihak kedua akan melakukan penggalangan donasi lanjutan sesuai dengan ketentuan undang-undang dan peraturan yang berlaku,” bunyi klausul itu.
Selain itu, klausul tersebut menyatakan bahwa kesepakatan tidak dapat dibatalkan secara sepihak dan tetap berlaku bahkan jika salah satu pihak meninggal dunia, dengan kewajiban dialihkan ke ahli waris.
“Ini maksudnya berlaku tujuh turunan?” tanya Denny Sumargo.
Langsung saja, Densu bertanya kepada pengikutnya. Apa yang akan mereka lakukan jika mereka diposisikan sebagai Novi?
Mayoritas pengikutnya memilih “Gas Pulang”, yang menunjukkan bahwa banyak dari mereka yang mendukung keputusan Novi untuk tidak menandatangani klausul tersebut.
( Sumber : viva.co.id)