Situasi di lokasi jatuhnya pesawat ringan di area padat penduduk di Philadelphia, AS (AFP/KRISTON BETHEL)
Philadelphia – Sebuah pesawat ringan terjatuh di kawasan padat penduduk di wilayah Philadelphia, Pennsylvania, pada Jumat (31/1) waktu setempat. Kecelakaan ini memicu kebakaran yang menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah warga dan kendaraan di sekitarnya.
Otoritas Penerbangan Federal (FAA), seperti dilansir AFP, pesawat yang jatuh adalah jenis eksekutif Learjet 55 yang ditumpangi dua orang. Namun, Menteri Transportasi AS Sean Duffy menyebutkan bahwa ada enam orang di dalam pesawat tersebut.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi mengenai korban jiwa dalam insiden pesawat terjatuh di Philadelphia.
“Kami belum memiliki laporan mengenai jumlah korban jiwa,” ucap Wali Kota Philadelphia, Cherelle Parker, saat berbicara kepada wartawan di lokasi jatuhnya pesawat.
Dia menyebut “beberapa bangunan tempat tinggal dan kendaraan terkena dampaknya”.
Pesawat ringan itu terjatuh pada Jumat (31/1) malam, sekitar pukul 23.30 GMT, di distrik padat penduduk yang dipenuhi perumahan, pertokoan, dan ruas jalan raya yang sibuk.
Menurut laporan FAA, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Northeast Philadelphia dan sedang dalam perjalanan menuju Bandara Nasional Springfield-Branson di Missouri saat kecelakaan terjadi.
Penyebab jatuhnya pesawat ringan itu belum diketahui secara jelas, dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap insiden ini.
FAA menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki insiden pesawat terjatuh tersebut bersama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB).
“Kami menawarkan semua sumber daya sebagai (layanan darurat) merespons kecelakaan pesawat pribadi ringan di Northeast Philly,” tulis Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro, dalam pernyataan via X.
“Kami akan terus memberikan update seiring tersedianya lebih banyak informasi,” imbuhnya.
Kecelakaan pesawat di Philadelphia ini terjadi hanya dua hari setelah tabrakan maut antara pesawat penumpang American Airlines dan helikopter militer Black Hawk di dekat Bandara Nasional Reagan, Washington DC, yang menewaskan sedikitnya 67 orang.
Kecelakaan pesawat ringan ini terjadi hanya dua hari setelah tabrakan maut antara helikopter militer Black Hawk dan pesawat penumpang American Airlines di dekat Bandara Nasional Reagan, Washington DC, yang menewaskan sedikitnya 67 orang.
Sumber Detiknews