Para pemeran film A Business Proposal dalam acara gala dinner di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Jakarta – Pada hari pertama penayangannya pada 6 Februari 2025, film A Business Proposal, yang diproduksi Falcon Pictures, mengumpulkan sekitar 10 ribu penonton.
Informasi tentang hal itu diperoleh dari situs web Film Indonesia. Film A Business Proposal memperoleh 10.035 penonton, jauh di belakang Petaka Gunung Gede, yang memperoleh 170.007 penonton.
Pada saat yang sama, film Coto vs. Konro meraih 3.320 penonton, dan Pulung Gantung: Pati Ngendat meraih 31.304 penonton.
Satu Kakak 7 Ponakan dan Perayaan Mati Rasa memiliki total penonton 915.365 dan 752.279, masing-masing.
Diduga, penurunan penonton film A Business Proposal disebabkan oleh pernyataan kontroversial yang dibuat oleh salah satu pemain, Abidzar Al Ghifari.
Selama promosi A Business Proposal, Abidzar mengucapkan beberapa pernyataan kontroversial yang menyinggung netizen, terutama penggemar drakor.
Dalam sebuah podcast, aktor kelahiran 2001 itu dihujat karena menggunakan istilah “penggemar fanatik” untuk penggemar drakor.
Selain itu, Abidzar menyatakan bahwa dia tidak pernah melakukan penelitian tentang A Business Proposal sebagai bahan riset saat berakting.
Abidzar Al Ghifary Minta Maaf Atas Sikapnya saat Promosi Film A Business Proposal
Abidzar menyampaikan permintaan maaf atas sikapnya selama promosi film A Business Proposal.
“Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti, atas sikap, perbuatan, dan ucapan saya yang salah,” tulis Abidzar.
Putra Ustaz Jefri Al Buchori, yang telah meninggal dunia, kemudian mengucapkan terima kasih atas semua kritik yang diajukan kepadanya. Selama kariernya sebagai aktor, dia mengambil pelajaran dari hal ini.
“Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga. Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana,” tulis Abidzar.
Sumber Kumparan
