Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto meninjau program Makan Bergizi Gratis di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (3/2/2025). Foto: Dok. BPMI
Jakarta – Menurut Badan Gizi Nasional (BGN), penerima manfaat Makan Bergizi Gratis akan ditambahkan pada 17 Februari 2025.
Sejauh ini, 760 ribu penerima, menurut Kepala MBG Dadan Hindayana, akan meningkat menjadi 2 juta penerima pada 17 Februari 2025.
“Yang sekarang 760 (ribu). Nanti kita targetkan di 17 Februari lebih dari 2 juta (penerima),” kata Dadan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (12/2).
Ada beberapa faktor yang mendorong hal ini, menurut Dana, salah satunya adalah pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Papua dan Papua Tengah.
Saat ini, BGN memiliki 246 SPPG untuk melayani sebanyak 760 ribu penerima manfaat Makan Bergizi Gratis, dan pada 17 Februari nanti, akan meningkat menjadi 700 SPPG.
Meskipun demikian, sebanyak 30.000 SPPG diperlukan untuk melayani 82,9 juta penerima Makan Bergizi Gratis pada tahun 2025.
“Nanti tanggal 17 Februari (SPPG) sudah ada di Papua dan Papua Tengah. Yang sekarang kan baru ada 246, nanti akan meningkat ke 700 (SPPG). Butuh 30.000 satuan pelayanan pemenuhan,” terangnya.
Dadan sebelumnya mengatakan bahwa Papua dan Papua Tengah akan menjadi wilayah yang akan dijangkau oleh program MBG dalam waktu dekat, karena provinsi ini belum tersentuh program MBG karena masalah infrastruktur.
“Papua, Papua Tengah. Karena di sana sampai sekarang belum ada dan kami sedang mengusahakan agar Papua dan Papua Tengah juga segera mendapatkan (MBG),” jelasnya.
Sumber Kumparan
