Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024). ANTARA/Walda Marison/aa.
Jakarta – Dalam sebuah langkah kemanusiaan yang monumental, Panglima TNI (Tentara Nasional Indonesia) telah mengumumkan persiapan untuk menggunakan tiga pesawat angkatan udara untuk mengangkut warga Palestina yang menjadi korban luka-luka akibat perang untuk dirawat di Indonesia.
Keputusan ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada rakyat Palestina dalam situasi krisis yang mereka hadapi.
Di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, Agus menjelaskan tiga pesawat milik TNI AU tersebut diantaranya Boeing-737 400/500 serta Hercules C-130 tipe J dan Tipe H.
Untuk pesawat Boeing dapat menampung 41 crew, 86 penumpang dan logistik yang beratnya mencapai 10.000 kilogram, sedangkan untuk perawatan Hercules tipe J dapat menampung penumpang dan crew sebanyak 51 orang dan tipe H Sebanyak 55 orang.
Pesawat tersebut akan beroperasi untuk mengantar warga Palestina ke Indonesia agar dapat dirawat di rumah sakit milik TNI yakni Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Panglima Besar (Pangsar) Soedirman.
Dua rumah sakit tersebut dapat menampung pasien hingga 1.000 orang. Agus memastikan seluruh korban akan mendapatkan penanganan medis yang berkualitas.
Tidak sampai disitu, TNI juga telah menyiapkan bantuan lanjutan untuk dikirimkan ke Gaza berupa KRI yang akan menjadi rumah sakit apung, alutsista tambahan hingga bantuan logistik.
Agus memastikan bantuan tersebut akan dikirimkan jika gencatan senjata telah terjadi di Gaza dan pihak TNI mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Keputusan ini disambut dengan baik oleh masyarakat Indonesia dan masyarakat internasional yang menghargai peran Indonesia dalam membantu negara-negara yang terkena dampak konflik dan krisis kemanusiaan. Langkah ini juga menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dan kemanusiaan di tingkat global.
(Sumber Antaranews)