Ribuan Warga Gaza Gagal Berhaji Tahun 2024 Akibat Agresi Israel - Inside Berita

Ribuan Warga Gaza Gagal Berhaji Tahun 2024 Akibat Agresi Israel

Kondisi infrastruktur yang hancur di Jalur Gaza akibat serangan Israel. ANTARA/Anadolu/aa.

Jakarta – Dampak dari agresi terbaru yang dilancarkan oleh Israel terhadap Gaza pada tahun 2024 telah menyebabkan ribuan warga Gaza gagal melaksanakan ibadah haji tahun ini. Konflik yang terus berlanjut di wilayah tersebut telah menghambat mobilitas dan aksesibilitas warga Palestina, termasuk hak mereka untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah.

“Penutupan titik penyeberangan Rafah dan konflik yang masih berlangsung menyebabkan 2,500 jamaah haji Gaza, termasuk misi pendampingnya, tak bisa berangkat haji,” demikian menurut juru bicara Kementerian Wakaf Gaza, Ikrami Al-Mudallal.

Ia mengatakan, 2.500 jamaah haji tersebut mewakili 38 persen dari 6.600 jamaah haji Palestina tahun ini.

Al-Mudallal mengatakan pihaknya saat ini terus berkomunikasi dengan otoritas Arab Saudi dan Mesir untuk menangani “pelanggaran terang-terangan” atas hak rakyat Palestina untuk berhaji ini, serta mencari cara supaya jamaah tetap dapat berangkat.

Ia juga memastikan jamaah haji Gaza yang tak bisa berangkat tahun ini akan diprioritaskan untuk pemberangkatan tahun depan.

Kerajaan Arab Saudi kembali mengundang secara khusus 1.000 jamaah haji tambahan dari Gaza pada 6 Juni lalu. Jamaah terpilih adalah mereka yang berada di luar Gaza akibat mengungsi dari perang atau menerima perawatan medis, ucap Al-Mudallal.

Kementerian Wakaf Gaza sampai harus menyelenggarakan undian pada Maret 2023 untuk memilih jamaah haji yang akan berangkat tahun 2023 dan 2024 karena terbatasnya kuota haji dan blokade Israel.

Lansia dan penderita sakit diutamakan mendapatkan undian itu.

Al-Mudallal mengatakan bahwa pihaknya telah mengecam penutupan titik perbatasan Rafah sejak 7 Mei yang menyebabkan jamaah haji dari Gaza gagal berangkat.

Pihaknya juga mendesak Mesir dan Arab Saudi untuk menekan pihak terkait, khususnya Israel, supaya mengizinkan warga Palestina di Gaza berangkat haji tahun ini.

“Masyarakat Gaza sangat terpukul dengan situasi ini. Banyak dari mereka yang telah menabung dan bersiap-siap untuk melaksanakan ibadah haji, namun sayangnya mereka terhalang oleh keadaan yang tidak terduga,” ujar seorang pejabat dari kementerian agama setempat.

Sementara itu, komunitas internasional dan organisasi kemanusiaan telah menyatakan keprihatinan mereka atas situasi kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza. Mereka menekankan perlunya solusi politik yang berkelanjutan untuk konflik Israel-Palestina guna mengakhiri penderitaan rakyat yang terus berlanjut di wilayah tersebut.

(Sumber Antaranews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *