Ilustrasi jalan tol (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta – PT Jasa Marga merilis prediksi bahwa puncak arus mudik untuk perayaan Idul Adha diperkirakan terjadi pada Hari ini, pada periode libur panjang Hari Raya Idul Adha 2024 selama lima hari, yaitu pada Jumat (14/6) hingga Selasa (18/6).
Dalam keterangan resminya, perusahaan jalan tol terkemuka ini menyatakan bahwa lonjakan lalu lintas terbesar diperkirakan terjadi menjelang siang hari, dengan puluhan ribu kendaraan diperkirakan akan meninggalkan Jakarta menuju berbagai destinasi liburan.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Jasa Marga menyebut kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 409.536 kendaraan (48,63%) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 239.746 kendaraan (28,47%) menuju arah barat (Merak), dan 192.945 kendaraan (22,91%) menuju arah selatan (Puncak).
“Dengan melihat peningkatan volume kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal. Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk ke arah Trans Jawa dan Bandung serta Jalan Tol Jagorawi untuk yang menuju arah Puncak dan sekitarnya,” ujar Faiza dalam keterangannya yang dilihat, Sabtu (15/6/2024).
Dalam upaya untuk memudahkan perjalanan para pemudik, Jasa Marga juga telah menyiapkan layanan darurat dan bantuan teknis di sepanjang jalan tol. Mereka memastikan bahwa petugas di lapangan siap memberikan bantuan secepat mungkin kepada pengguna jalan tol yang membutuhkan.
Selain itu, Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan tol untuk memanfaatkan aplikasi resmi mereka dan sumber informasi terpercaya lainnya untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time. Ini diharapkan dapat membantu para pemudik dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien dan aman.
(Sumber Detiknews)
